Ikuti Workshop, Sukseskan Karirmu! Simak Jenis, Contoh dan Manfaatnya

Bagi mahasiswa, lulusan baru, atau bahkan karyawan, pasti tidak asing dengan yang namanya workshop. Pernahkah kamu menghadiri sebuah workshop? Workshop adalah salah satu cara yang baik untuk mencoba hal baru, mengasah keterampilan, hingga menjadi ajang untuk menambah teman atau networking. Terdapat beragam topik workshop yang menarik untuk kita ikuti dan tentunya akan berdampak pada peningkatan value atau nilai dalam diri kita. 

Namun sebenarnya, apa itu workshop? Apa saja manfaatnya? Dan seberapa penting sebenarnya untuk kita mengikuti workshop? Mari kita simak sebagai berikut. 

mengapa ikut workshop
Mengapa Ikut Workshop?

Apa itu Workshop

Workshop adalah pertemuan yang menyatukan sekelompok orang untuk terlibat dalam diskusi dan aktivitas intensif mengenai topik atau proyek tertentu. Menurut Kamus Collins, pengertian workshop adalah tahap diskusi atau kerja praktek tentang topik tertentu, dimana sekelompok orang berbagi pengetahuan atau pengalaman mereka. 

Pada umumnya, kegiatan workshop dipimpin oleh pelatih atau narasumber yang lebih berpengalaman untuk merencanakan kegiatan, melaksanakan presentasi, serta mengarahkan workshop untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 

Nah, apa saja yang dilakukan saat workshop, sih?

Workshop biasanya diawali dengan pengenalan akan topik yang dibawa, lalu dilanjutkan dengan pengajaran intensif mengenai topik tersebut secara teori atau diskusi, kemudian terdapat sesi praktik langsung akan topik tersebut. Pembahasan pada acara workshop biasanya bersifat ilmiah dan pelaksanaan sesi praktik diajarkan secara bertahap atau step-by-step

Berapa lama workshop dilakukan?

Durasi kegiatan workshop umumnya satu sampai tiga hari, dengan lama waktu 5-9 jam sehari, tergantung dengan topik apa yang dibawakan.

Manfaat Ikut Workshop

Lalu apakah mengikuti workshop memberikan banyak manfaat untuk diri kita? Apakah workshop hanya sebuah acara biasa yang kita kunjungi sekali, lalu lewat dan selesai begitu saja? 

Tidak hanya sebuah acara biasa, workshop memiliki beragam manfaat bagi kita yang mengikutinya. Manfaat mengikuti workshop, dapat dijabarkan sebagai berikut: 

1. Upgrade skill dan pengetahuan 

Ketika kita mengikuti sebuah acara workshop, sudah dapat dipastikan kita akan mendapat pengetahuan atau wawasan baru terhadap topik yang dibawakan. Narasumber dalam workshop akan memberikan pengajaran, informasi serta sudut pandang baru untuk peserta workshop. Selain itu, diskusi dan tukar pikiran antar peserta juga akan menambah pengetahuan kita mengenai topik workshop tersebut. 

Workshop biasanya disertai dengan sesi praktik langsung akan topik yang dibawa. Oleh karena itu, peserta dapat mencoba secara langsung materi pembelajaran dan tentunya mengasah keterampilan peserta untuk semakin mahir dengan bidang yang dipelajari

2. Membantu pengembangan karir dan mencapai kesuksesan

Workshop dapat menjadi kesempatan untuk kita mengenal dan mempelajari bidang yang kita tekuni lebih dalam lagi. Workshop dapat menjadi kesempatan untuk kita semakin memahami bidang yang kita tekuni, memberikan pembelajaran baru, serta meningkatkan kemampuan kita akan bidang yang dibawakan. 

Hal ini akan berdampak pada pengembangan karir kita di masa depan karena kemampuan kita yang semakin meningkat. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk kita mencapai kesuksesan. 

3. Networking 

Tidak hanya diajarkan langsung oleh narasumber yang kredibel, workshop juga membuat kita bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat di bidang yang sama. Melalui networking, selain menambah teman atau kenalan baru, kita juga dapat mendengarkan pendapat atau bertukar sudut pandang dengan orang lain terhadap bidang yang digeluti. 

Tidak menutup kemungkinan juga, kita dipertemukan dengan orang yang berpotensi memberikan dampak positif atau peningkatan terhadap karir yang kita tekuni

4. Mempermudah career switching 

Terdapat beragam kelas dari workshop yang menawarkan pengajaran secara intensif akan sebuah bidang. Hal ini bisa menjadi peluang untuk kita dapat mengganti jalur karir yang baru, yang bisa jadi lebih baik untuk kita jalankan dibandingkan karir sebelumnya. 

Dengan mengikuti workshop, kita mendapatkan gambaran akan jalur karir lain serta menambah pengalaman kita akan bidang tersebut. Hal ini tentu berdampak pada kemudahan kita untuk melakukan career switching, karena kita mendapatkan nilai tambah pengalaman untuk kita tawarkan kepada perusahaan tempat kita melamar.

📚 Baca juga:  Ingin Career Switch? 6 Hal yang Perlu Disiapkan [+Checklist]

5. Menjadi nilai tambah CV 

Selain mendapatkan pembelajaran serta pengalaman yang berharga, mengikuti workshop biasanya diakhiri dengan pemberian sertifikat untuk para peserta yang mengikuti sesi dari awal hingga selesai. Sertifikat ini bisa menjadi nilai tambah untuk CV yang kita miliki agar kredibilitas kita semakin dipertimbangkan oleh perusahaan. 

Buat CV di CakeResume, tersedia 12+ template CV menarik yang ATS friendly. Gratis Download PDF! 🎉

Tujuan Workshop

Tujuan workshop adalah untuk menciptakan ruang bagi sekelompok orang dengan minat yang sama dapat mendiskusikan pertanyaan, bertukar pikiran, mengidentifikasi masalah, membuat keputusan dan mengembangkan solusi. Ruang ini diciptakan workshop, karena melihat kesibukan dari pekerjaan sehari-hari masyarakat yang menyulitkan mereka untuk melakukan pekerjaan lain secara mendalam. 

Workshop memampukan peserta-nya untuk melakukan sebuah pekerjaan pada bidang tertentu secara mendalam dan bermakna. Melalui hal ini, workshop juga memberikan informasi, pengetahuan, sekaligus pengajaran baru kepada seluruh peserta untuk meningkatkan keterampilan mereka. Tidak sedikit juga, workshop diadakan sebuah perusahaan untuk meningkatkan kompetensi karyawannya sehingga menaikkan kualitas sumber daya manusia dalam perusahaan. 

Perbedaan Workshop dengan Seminar dan Training

Perlu dipahami bahwa workshop tidak sama dengan training atau seminar. Meskipun dari segi acara-nya, sekilas terlihat sama, terdapat perbedaan antara workshop, pelatihan (training), serta seminar berdasarkan definisi, tujuan, peserta dan durasi acaranya. 

Lalu, apa bedanya pelatihan dan workshop? Kemudian apa perbedaan workshop dan seminar?  Hal ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

Definisi

  • Workshop: arti workshop adalah pertemuan dimana sekelompok orang terlibat dalam diskusi dan aktivitas intensif mengenai subyek atau proyek tertentu. Workshop biasanya bersifat interaktif dan berisikan sesi praktik langsung untuk mengedukasi pesertanya, 
  • Training: training adalah tindakan mengajari seseorang atau hewan suatu keterampilan atau jenis perilaku tertentu. Training biasanya ditargetkan untuk karyawan perusahaan, pimpinan atau pemangku kepentingan politik atau bisnis, serta tenaga pengajar seperti guru atau dosen. 
  • Seminar: seminar adalah pertemuan untuk diskusi atau pelatihan. Seminar biasanya membahas suatu topik secara umum oleh pembawa materi yang ahli pada topik yang dibawakan. Selain itu, seminar juga sering digunakan untuk kegiatan mengajar akademis. 

Tujuan acara

  • Workshop: Tujuan workshop lebih memfokuskan pada solusi atau jalan keluar atas masalah yang dijadikan topik pembahasan, sehingga para peserta akan diminta untuk mencari solusi terbaik dengan konsep atau teori yang sudah dijelaskan oleh workshop pada sesi awal 
  • Training: Tujuan training biasanya memiliki tujuan untuk melatih pesertanya menjadi seorang profesional atau ahli akan materi yang dibawakan. Pelatihan pada training dilakukan dengan lebih intensif dalam beberapa waktu sampai tujuan training dapat tercapai.
  • Seminar: Tujuan seminar lebih menekankan pada penjelasan materi mengenai informasi atau pengenalan pada suatu program kepada para peserta secara umum.

Peserta 

  • Workshop: Peserta workshop biasanya adalah orang yang sudah secara signifikan mampu menguasai materi atau yang sedang mendalami materi, dan bisa juga orang awam yang belum memahami materi yang dibawakan
  • Training: Peserta training biasanya orang-orang yang bertujuan untuk menjadi profesional dalam bidang yang digeluti atau minimal menguasai secara mendalam bidang tersebut.
  • Seminar: Peserta seminar biasanya adalah orang awam atau masyarakat umum yang ingin mendapatkan informasi baru mengenai topik yang dibawakan

Durasi

  • Workshop: Durasi acara workshop umumnya 1-3 hari, dengan waktu 5-9 jam per harinya. Hal ini disesuaikan kembali dengan kebutuhan waktu dari topik yang dibawakan. 
  • Training: Durasi training umumnya lebih lama dengan kisaran waktu yang bisa mencapai 1 minggu. Durasi yang lebih lama ini disesuaikan dengan kompetensi ataupun materi dalam pelatihan tersebut. 
  • Seminar: Durasi seminar umumnya terbilang singkat, dengan kisaran waktu 1-3 jam. Hal ini karena seminar hanya memfokuskan pada penjelasan secara umum, tidak secara mendalam seperti workshop atau training

7 Jenis dan Contoh Kegiatan Workshop

Workshop memiliki memiliki beberapa jenis dan kegiatan yang ditawarkan untuk masyarakat. Berikut 7 jenis workshop beserta contoh kegiatannya

1. Workshop perusahaan

Workshop perusahaan adalah lokakarya yang diupayakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan karyawannya nya demi memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar berdampak pada kemajuan perusahaan itu sendiri. 

Workshop perusahaan juga ditujukan untuk berinteraksi dengan karyawan secara lebih mendalam agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki dari setiap karyawan. Beberapa contoh workshop perusahaan adalah sebagai berikut. 

  1. Public speaking workshop / workshop komunikasi lisan 

    Lokakarya ini ditujukan untuk karyawan agar dapat meningkatkan keterampilan berbicara di depan publik atau umum. Workshop ini dibuat karena karyawan seringkali terlibat untuk berkomunikasi langsung dengan pasar, kolega, atau pemangku kepentingan yang berbeda-beda. Karyawan diharapkan menjadi lebih percaya diri dan mampu berkomunikasi secara efektif setelah mengikuti workshop public speaking

    Contoh kegiatan workshop public speaking di Indonesia ini adlaah Merry Riana Public Speaking Academy. Tujuan workshop ini adalah untuk mengajarkan teknik public speaking yang dinamis dan penuh percaya diri, cara berinteraksi dengan audience, hingga strategi menyusun materi presentasi. 
  1. Workshop pengembangan karir

    Workshop ini bertujuan untuk memberikan peserta penambahan wawasan, pengetahuan, serta keterampilan untuk pengembangan akan jalur karir yang mereka miliki. Pada umumnya, workshop ini mengajarkan pesertanya mengenai: professional branding, personal branding, skill training, teamwork training, cross-functional training, leadership training, dll.
    
    Workshop ini bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan yang berdampak juga pada meningkatnya nilai profesional seseorang terhadap perusahaan atau industri yang ia geluti. 

    Contoh workshop pengembangan karir adalah workshop yang diselenggarakan oleh salah satu perusahaan Indonesia, Blibli, yaitu BOLD (Bliblioneers Learning Day). Workshop ini merupakan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan talenta SDM yang menjadi pilar dalam ekosistem e-commerce.
    
  2. Workshop Pelatihan program komputer

    Workshop ini bertujuan untuk mengajarkan cara-cara dan teknik dasar pengoperasian suatu program komputer. Pada umumnya, perusahaan memberikan pelatihan ini kepada karyawan agar mereka semakin familiar dan mahir dalam mengoperasikan secara maksimal suatu program komputer.
    
    Salah satu contoh kegiatan workshop ini adalah workshop “Pelatihan Dasar Komputer bagi Pegawai di Lingkungan Universitas Siliwangi” yang diselenggarakan oleh Universitas Siliwangi. Workshop ini berlangsung selama 2 hari dan berfokus pada pengenalan secara mendalam mengenai Microsoft Words dan Microsoft Excel. Tujuannya, agar karyawan Universitas Siliwangi dapat mendapat kemudahan dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari.

2. Workshop online

Semenjak pandemi, workshop online menjadi lebih populer dan tidak asing di telinga masyarakat. Workshop online adalah lokakarya untuk menemukan solusi dari topik yang dibahas secara daring dengan memanfaatkan internet agar peserta dapat berdiskusi tanpa bertatap muka. 

Workshop online memiliki tujuan untuk memberikan pengajaran yang lebih mudah diakses untuk masyarakat umum dengan biaya modal yang lebih kecil. Namun, tantangan yang terjadi dalam workshop online adalah menjaga interaksi tetap berjalan dengan peserta meskipun hanya dengan virtual atau online

Salah satu contoh workshop online adalah “Kelas Akhir Pekan” yang diselenggarakan oleh Gramedia Academy berisikan kelas-kelas online dengan berbagai topik komunikasi lisan dan tulisan. Tujuan workshop ini untuk peserta dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan diri melalui kata dan tulisan. Workshop diselenggarakan secara online melalui zoom meeting dengan narasumber yang ahli pada bidangnya masing-masing. 

3. Workshop marketing 

Marketing menjadi aspek yang penting dalam perjalanan bisnis manapun. Melalui marketing, sebuah bisnis dapat semakin berkembang dan semakin dikenal luas oleh seluruh masyarakat. Tujuan workshop marketing adalah untuk peserta memahami lebih dalam mengenai dunia pemasaran, kinerja pemasaran, serta aspek-aspek dalam pemasaran yang berdampak pada kesuksesan sebuah bisnis. Contoh workshop marketing adalah sebagai berikut.

  1. Workshop copywriting 

    Workshop ini bertujuan memberikan pelatihan kepada pesertanya akan cara menulis yang efektif untuk menciptakan keterlibatan atau engagement bagi siapapun yang membacanya. Hal ini akan berdampak pada minat pembeli untuk semakin terdorong membeli produk yang ditawarkan. 
    
    Salah satu contoh workshop copywriting yang akan segera diselenggarakan adalah “Copywriting 101 - Sulap Tulisan jadi Cuan” oleh  My Skill. Workshop yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis pesertanya dengan pengajaran dari seorang profesional yang merupakan Senior Copywriter di DOT, Richeese-Nabati Group, serta penulis buku “seni Copywriting” 
  1. Workshop social media marketing 
    
    Workshop ini bertujuan untuk mengajarkan prinsip dasar pemasaran digital, membahas tren terbaru pada pemasaran social media, serta cara-cara yang efektif dalam memaksimalkan social media untuk kepentingan pemasaran.
    
    Salah satu contoh workshop social media marketing adalah workshop “Social Media Marketing” yang diselenggarakan oleh Pakar pada tahun 2021 lalu. Workshop ini memfokuskan pelatihan pemasaran menggunakan social media Instagram, mencakup analisa kompetitor, penggunaan hashtag, pembuatan konten, analisa tren, hingga mempelajari algoritma Instagram. Workshop ini ditujukan untuk peserta yang merupakan seorang entrepreneur atau profesional di bidang marketing.
    
  2. Workshop pembuatan iklan/campaign 
    
    Lokakarya ini bertujuan memberikan pelatihan untuk mengidentifikasi masalah yang timbul dari masyarakat secara tepat, dan mengajarkan penyusunan strategi yang tepat untuk promosi atau mengiklankan solusi yang dapat kita tawarkan. Salah satu contoh workshop ini diselenggarakan oleh Glints Expert Class dengan judul “Merancang Strategi Marketing Campaign untuk Kinerja yang Maksimal”. Workshop ini bertujuan untuk mengajarkan secara mendalam identifikasi persona target pasar, menentukan target sasaran sebuah iklan atau campaign, mengembangkan key message serta pedoman visual, menetapkan action plan, hingga budgeting periklanan.
    

4. Workshop kreatif

Workshop kreatif adalah workshop yang berhubungan dengan industri seni dan kriya. Tujuan workshop ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi pesertanya agar dapat menuangkan ide serta kreativitas yang mereka miliki sesuai dengan topik yang dibawakan. Umumnya, workshop ini diikuti oleh orang-orang yang memiliki minat artistik dan ingin mengembangkan sensibilitas atau keterampilan seninya melalui praktik langsung. Terdapat beberapa contoh workshop kreatif seperti dibawah ini.

  1. Workshop melukis / Painting workshop 

    Lokakarya yang mengajarkan pesertanya melukis baik untuk tujuan santai atau kepentingan profesional lainnya. Biasanya workshop melukis dilaksanakan dengan metode yang terapeutik serta lengkap dengan peralatan untuk melaksanakan kegiatannya seperti kanvas, cat, kuas, dan lainnya. 
    
    Salah satu contoh workshop melukis di Jakarta, diselenggarakan oleh Bartega Studio dalam menyambut World Animal Day, yaitu “Ultimate Portraits and Painting Workshop” pada tanggal 4 Oktober 2023 lalu. Workshop ini bertujuan untuk memberikan wadah kreativitas bagi pesertanya dengan melukis makhluk hidup yang tinggal laut, sambil menyaksikan makhluk hidup laut tersebut secara langsung di Jakarta Aquarium.
  1. Workshop membuat perhiasan

    Lokakarya yang mengajarkan pesertanya membuat perhiasan buatan tangan atau biasa kita sebut handmade. Biasanya workshop ini mengajarkan keterampilan dasar dalam membuat perhiasan seperti pengerjaan logam dasar, mengolah kawat, serta merangkai manik-manik atau batuan untuk perhiasan. 
    
    Salah satu contohnya adalah, workshop dengan judul “Basic Jewelry Making” yang diselenggarakan oleh Indoestri Makerspace. Workshop ini mengajarkan alat-alat dalam membuat perhiasan beserta cara penggunaannya, mengenal karakteristik material yang digunakan, teknik memotong atau mengolah perhiasan, serta cara menggabungkan beragam material untuk menghasilkan sebuah perhiasan handmade yang cantik. 
  1. Workshop Tembikar / Pottery workshop 

    Lokakarya yang mengajarkan pembuatan tembikar untuk menghasilkan produk tangan seperti mug, mangkok, piring, atau pot bagi peserta-nya. Workshop ini juga sudah memfasilitasi peserta dengan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan tembikar. 
    
    Salah satu contoh pottery workshop adalah seperti yang diselenggarakan Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta. Pada workshop ini peserta difasilitaskan oleh museum untuk belajar membuat tembikar dari awal hingga menjadi sebuah produk seperti pot, piring, dan produk lainnya untuk dibawa pulang.

5. Workshop guru

Workshop guru adalah lokakarya dengan peserta yang merupakan seorang guru atau tenaga didik sekolah maupun perguruan tinggi. Tujuan workshop ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan wawasan baru untuk guru, mengarahkan guru terhadap kegiatan mengajar yang benar, serta mengajarkan guru untuk membuat perancangan belajar-mengajar yang tepat bagi murid didiknya. 

Salah satu contoh workshop guru adalah workshop yang diselenggarakan dosen FMIPA UPI, Florentina Maria Titin Supriyanti dengan tema “Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas”. 

Workshop ini bertujuan meningkatkan wawasan guru dalam penelitian tindakan kelas (PTK), melatih perancangan PTK, membantu guru melaksanakan PTK, serta mengarahkan guru untuk membuat karya tulis ilmiah berdasarkan hasil PTK. Narasumber dan fasilitator workshop ini adalah 12 dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). 

6. Workshop pendidikan

Workshop pendidikan adalah lokakarya pendidikan yang bertujuan memberikan pengembangan nilai profesional maupun kepribadian pesertanya. Peserta workshop ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi diri mereka menyesuaikan dengan situasi atau tren masa kini, dan tentunya melalui para profesional yang kredibel pada bidangnya. Contoh workshop pendidikan adalah sebagai berikut. 

  1. Workshop Literasi Keuangan 

    Workshop yang bertujuan mengedukasi pesertanya mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan, baik keuangan pribadi atau keuangan sebuah bisnis serta meningkatan kecerdasan finansial yang berdampak pada kesejahteraan hidup seseorang atau bisnis yang dimilikinya, Contohnya, workshopFinance untuk Entrepreneur” yang diselenggarakan oleh Pakar. 
    
    Tujuan workshop ini untuk mengajari para entrepreneur untuk lebih memahami aspek keuangan dalam bidang usahanya, meliputi mindset keuangan, manajemen keuangan, serta pembuatan laporan keuangan yang tepat. 
  1. Workshop membuat Resume/ CV Making

    Workshop ini ditargetkan untuk peserta yang masih bingung dalam membuat resume yang efektif untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Tujuan workshop adalah peserta berhasil merancang resume atau CV yang efektif dan profesional untuk diberikan pada perusahaan yang diimpikan. 
    
    Salah satu contohnya adalah workshop Step-by-Step  How to Build Your Resume From Scratch” yang diselenggarakan oleh Halolearn Indonesia dan materi langsung dibawakan oleh CEO dari Halolearn.

Buat CV di CakeResume, tersedia 12+ template CV menarik yang ATS friendly. Gratis Download PDF! 🎉

7. Workshop pengembangan diri

Workshop pengembangan diri adalah program pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan self awareness / pengenalan-diri yang lebih baik pada setiap orang, memperoleh keterampilan baru, hingga mencapai pertumbuhan dan peningkatan kualitas diri yang diharapkan. 

Pada umumnya, lokakarya pengembangan diri berfokus pada aspek-aspek yang kehidupan personal individu seperti: 

  • Kesejahteraan emosional
  • Keterampilan komunikasi
  • Penetapan tujuan
  • Pengembangan kepercayaan diri
  • Pengaturan waktu (time management) yang baik
  • Memaksimalkan potensi diri secara keseluruhan, dll. 

Contoh workshop pengembangan diri adalah workshop yang pernah diselenggarakan oleh Dear Senja dengan judul “Tips dan Cara Menyembuhkan Luka Batinmu dengan Self-healing”. 

Workshop ini ditargetkan untuk peserta yang memiliki trauma masa lalu, memiliki pengalaman buruk, dan sedang bingung dalam menghadapi emosi negatif yang muncul dari diri mereka. Workshop ini memiliki tujuan untuk pesertanya dapat melakukan self-healing, yaitu teknik yang tepat untuk memulihkan berbagai luka, dan memperbaiki hidup seseorang. Workshop ini dibawakan oleh seorang psikolog klinis dewasa yang tentunya sudah berpengalaman dan memiliki kredibilitas yang baik. 

Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di CakeResume! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉

Kesimpulan

  • Workshop adalah ruang yang mewadahi pesertanya untuk membahas dan mempelajari suatu topik secara mendalam untuk meningkatkan wawasan serta keterampilan akan topik tersebut dan menambah relasi pada bidang yang ditekuninya. 
  • Workshop memiliki beragam manfaat, di antara lain seperti, upgrade skill dan pengetahuan, membantu pengembangan karir dan mencapai kesuksesan, kesempatan untuk menambah koneksi atau relasi, mempermudah career switching, serta menjadi nilai tambah dalam CV. 
  • Tujuan workshop adalah untuk menciptakan ruang bagi sekelompok orang dengan minat yang sama dapat mendiskusikan pertanyaan, bertukar pikiran, mengidentifikasi masalah, membuat keputusan dan mengembangkan solusi.
  • Workshop berbeda dengan training ataupun seminar. Perbedaan antara ketiganya dapat dilihat dari definisi, tujuan, peserta, serta durasi acaranya.
  • Workshop terbagi menjadi beberapa jenis seperti workshop perusahaan, workshop online, workshop marketing, workshop kreatif, workshop guru, workshop pendidikan dan workshop pengembangan diri. 

CakeResume adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari CakeResume dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja CakeResume.

--- Ditulis Oleh Christy Angestu Tjen ---


Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...