Growth Mindset: Arti, Penerapan dan Manfaatnya dalam Karir

Kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan dari bakat dan kemampuan yang dimiliki. Ada satu faktor yang paling penting dan kuat yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang yaitu mindset atau pola pikir. 

Perspektif yang kamu miliki tentang diri kamu dapat sangat mempengaruhi kemampuan kamu untuk mendorong kesuksesan baik secara profesional maupun pribadi. 

Menurut seorang psikolog dari Stanford University, terdapat 2 jenis pola pikir, yaitu growth mindset dan fixed mindset. Kedua pola pikir ini sangat mempengaruhi kehidupan dan jalan karir seseorang. 

Dalam artikel ini, CakeResume akan membahas lebih dalam tentang apa itu growth mindset, fungsi growth mindset sampai cara membangun growth mindset.

Growth Mindset vs Fixed Mindset

Lebih dari 30 tahun yang lalu seorang psikolog dari Stanford University Profesor Dr. Carol Dweck, melakukan penelitian tentang pola pikir dan perilaku dan menghasilkan dua istilah pola pikir yaitu growth mindset dan fixed mindset, serta bagaimana kekuatan pola pikir dapat mengubah cara kerja dalam mencapai kesuksesan. 

Berikut adalah perbedaan growth mindset dan fixed mindset secara singkat.

growth mindset vs fixed mindset, perbedaan fixed mindset dan growth mindset, apa itu growth mindset
Perbedaan Fixed Mindset dan Growth Mindset

Pengertian Growth Mindset

Growth mindset adalah suatu pola pikir yang dimana seseorang dengan perspektif growth mindset percaya bahwa suatu kemampuan dapat berkembang dengan berbagai upaya, seperti latihan dan kerja keras. 

Meskipun orang dilahirkan dengan tingkat keterampilan berbeda-beda, dengan kerja keras dan keinginan untuk terus berkembang, kita dapat mengembangkan bakat dan kecerdasan diri kita. 

Faktanya, seseorang dengan growth mindset tidak percaya adanya orang “pintar” atau orang yang pandai, karena siapapun dapat menjadi pandai selama orang tersebut memiliki mindset berkembang dan bekerja keras untuk mencapai tujuannya.

Menurut orang yang memiliki growth mindset, masalah adalah bukan suatu halangan untuk mencapai sesuatu tetapi bagian dari perjalanan mereka. Walaupun ada hal yang menarik balik atau mendapatkan masukan, mereka mengambil akan kesempatan itu untuk menginspirasi mereka menjadi pribadi yang lebih baik.

Contoh karakteristik growth mindset :

  • Menganut pembelajaran seumur hidup
  • Disiplin untuk berlatih
  • Percaya bahwa kecerdasan dapat dibentuk, ditingkatkan, dan ditumbuhkan
  • Menyukai tantangan
  • Mengambil inspirasi dari kesuksesan orang lain
  • Belajar dari kesalahan 
  • Memandang suatu masalah menjadi kesempatan untuk belajar 
  • Menerima feedback

Pengertian Fixed Mindset

Fixed mindset adalah perspektif dimana seorang individu memandang bakat, kecerdasan, dan kemampuan mereka sebagai sesuatu yang tidak dapat diubah.

Contoh fixed mindset adalah misalnya,

Pemikiran atau kepercayaan dimana seseorang dilahirkan dengan tingkat bakat tertentu dan terlepas dari upaya seperti latihan yang konsisten, orang tidak dapat mengembangkan bakat mereka. 

Individu dengan fixed mindset cenderung menghindari tantangan dan hal yang berisiko karena ketakutan akan melakukan kesalahan. Cenderung fokus kepada hasilnya saja tetapi tidak mau berproses

Pola pikir seperti ini menjadikan seseorang tidak bisa berkembang dan selalu berada di posisi stagnan.

Contoh karakteristik fixed mindset:

  • Menghindari tantangan dan risiko
  • Percaya bakat dan kecerdasan adalah bawaan 
  • Melihat feedback sebagai serangan 
  • Merasa tidak percaya diri secara berlebihan

Perbedaan growth mindset dan fixed mindset adalah dari cara mereka melihat dan menangani risiko. Skenario risk-reward adalah faktor pendorong yang sangat besar bagi individu dengan growth mindset

Bagi seseorang dengan growth mindset, mereka tidak menganggap diri mereka berada dalam posisi yang lebih baik dengan tidak pernah mengambil kesempatan. Sebaliknya, mereka percaya bahwa lebih baik mengambil kesempatan sambil menerima risikonya.

Manfaat Memiliki Growth Mindset

Kalian sudah paham bukan perbedaan dari growth mindset dan fixed mindset. Jika kamu memiliki growth mindset, disaat kamu menghadapi hal-hal sulit justru kamu akan termotivasi untuk bisa menghadapi dan menyelesaikannya dengan baik. 

Growth mindset artinya memiliki keinginan untuk terus berkembang dan mempelajari hal baru. Dengan pola pikir yang berkembang, kamu juga dapat lebih mudah beradaptasi dan menghadapi tantangan-tantangan baru disaat kamu masuk dalam lingkungan baru atau saat kamu merintis karir.

Masih banyak manfaat lain dari memiliki growth mindset, antara lain :

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Memiliki growth mindset sangat penting untuk kepercayaan diri kamu juga, lho! Dengan memiliki pola pikir seperti ini, kamu akan memiliki pandangan yang realistis tentang kemampuan, kapabilitas, dan bakat kamu untuk membangun hal yang dikuasai serta bekerja untuk area kelemahan kamu.

Hal ini memungkinkan untuk kamu untuk memiliki keyakinan bahwa kamu dapat mencapai sesuatu jika kamu meluangkan waktu dan usaha untuk belajar dan bekerja.

2. Melihat Tantangan sebagai Peluang 

Dengan growth mindset, kamu akan melihat tantangan sebagai peluang di mana orang lain melihatnya sebagai penghalang. Ini tidak berarti bahwa kamu tidak mengenali tantangan, tetapi kamu dapat menimbang semua faktor yang akan membuat tantangan itu berhasil atau gagal. 

Secara tidak sadar, dengan growth mindset, otak kamu akan memilih peluang baru untuk melahirkan kemungkinan baru. Di sisi lain, fixed mindset secara tidak sadar akan mengabaikan peluang itu karena otak mereka mengetahui bahwa bakat atau kemampuan alaminya terbatas.

3. Mencintai Proses Belajar 

Dengan memiliki growth mindset artinya kamu rela untuk menjalankan proses pembelajaran atau melewati tantangan kecil maupun besar untuk mencapai tujuan kamu. 

Dengan menjalankan proses pembelajaran, kamu bisa lebih meningkatkan kemampuan dan bakat diri kamu serta mendapatkan banyak informasi baru. 

4. Mudah Beradaptasi dengan Perubahan 

Dengan growth mindset, kamu akan lebih mudah menerima dan beradaptasi dengan perubahan di tempat kerja yang mungkin terjadi. 

Menjadi lebih mudah beradaptasi akan membantu memperluas kemampuan teknologi, meningkatkan pertemanan di tempat kerja, dan menginspirasi ide-ide yang mendorong pendapatan dan keuntungan bagi bisnis.

5. Menjadi Lebih Produktif

Selalu ingin mempelajari hal baru adalah salah satu sifat dari growth mindset. Seseorang yang memiliki growth mindset percaya bahwa bakat dan kemampuan dapat dikembangkan dengan melatih dan mempelajari banyak hal baru seiring berjalannya waktu. 

Menantang diri sendiri dengan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya akan memberi kita informasi dan pengalaman baru, sehingga ini dapat meningkatkan kemampuan yang sebelumnya belum kita miliki.

Ada pula manfaat yang lainnya seperti, meningkatkan kemampuan mendengarkan dan berkomunikasi, memungkinkan untuk memperluas zona nyaman kamu, dapat membantu mempelajari keterampilan baru, dan kamu dapat mengambil lebih banyak tanggung jawab.

Cara Memiliki Growth Mindset

cara memiliki growth mindset, apa itu growth mindset
Cara Memiliki Growth Mindset

Setelah kamu mengenali apa itu growth mindset serta manfaatnya, alangkah baiknya jika kamu bisa terapkan itu dalam kehidupan sehari-hari kamu. 

Memiliki growth mindset tidak dapat diterapkan hanya dalam 1-2 hari saja. Diperlukan proses yang panjang untuk menjadi seseorang yang memiliki growth mindset, serta dibutuhkan juga kesabaran dan kedisiplinan. 

Berikut ada beberapa tips untuk kamu yang ingin mempelajari cara membangun growth mindset.

1. Fokus pada Tujuan Kamu 

Langkah pertama untuk membangun growth mindset adalah mengetahui hal yang menurut kamu menantang sehingga kamu dapat mengembangkan hal tersebut. 

Bagaimana caranya?

  • Putuskan keterampilan dan pengetahuan apa yang menjadi prioritas untuk kamu kembangkan
  • Buatlah rencana bagaimana kamu dapat berkembang dengan baik di area itu
  • Tentukan bagaimana kamu akan mengukur peningkatan kamu

Misalnya, kamu yakin salah satu tantangan kamu saat ini adalah menjadi pemimpin presentasi. Nah, kamu dapat menentukan goals kamu bagaimana caranya mengembangkan keterampilan presentasi dan coba perhatikan perkembangan kamu dengan menulis di jurnal.

📚Baca juga: Wajib Tahu! 8 Cara Menjadi Pemimpin yang Baik [Perusahaan & Organisasi]

2. Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar

Kamu tidak pernah terlalu tua untuk mempelajari sesuatu hal yang baru. Setiap orang mempunyai waktu hidupnya masing-masing. Mungkin ada yang sukses di usia muda dan ada yang baru mencapai impiannya di usia yang lebih tua. 

Suatu kemampuan bukan hanya diukur dari kefasihan seseorang dalam suatu skill, tetapi juga dilihat dari keinginan untuk selalu ingin mencari tahu dan keinginan untuk selalu berkembang (growth mindset). 

3. Menghargai Suatu Proses

Faktor penting dalam mengembangkan growth mindset adalah menghargai setiap proses yang sedang kamu lakukan. 

Daripada hanya berfokus pada hasil, menikmati proses bekerja menuju tujuan kamu dapat meningkatkan kepuasan kerja kamu. Misalnya, berfokus dan menghargai pencapaian kecil yang kamu miliki setiap hari.

Kamu juga bisa membuat jurnal atau menuliskan hal-hal yang kamu syukuri setiap hari. Ini dapat membantu kamu mengembangkan sifat positif!

4. Menerima dan Menghargai Kritik dan Saran 

Menerima dengan lapang dada sebuah kritik dan saran dari seorang atasan atau teman kerja dapat menjadi kunci kesuksesan kamu yang tak ternilai. 

Saat mengembangkan growth mindset, lihatlah kritik dan saran sebagai bahan perbaikan dan evaluasi diri. Kamu dapat mencari tahu bagian mana yang harus kamu perbaiki/kembangkan. 

Kritik dan saran dari sumber terpercaya dapat memberikan wawasan yang dapat kamu manfaatkan dalam proses pencapaian tujuan kamu. Kemudian buatlah rencana yang ditargetkan untuk lebih baik di masa depan.

5. Kembangkan Tujuan Kamu Menjadi Lebih Besar

Memiliki arah tujuan yang jelas dapat memotivasi kamu untuk sukses dan berkembang. 

Jika kamu mempunyai tujuan yang leih kecil, kamu boleh pertimbangkan untuk fokus ke tujuan yang lebih besar untuk karir kamu.

Misalnya, tujuan besar kamu adalah menjadi pemimpin di divisi kamu dan tujuan kecil kamu adalah menjadi seseorang yang konsisten, disiplin, dan mempunyai sifat yang selalu ingin belajar. 

Kesalahpahaman Tentang Growth Mindset

Jika kamu mendengar ‘growth mindset’ adalah suatu hal yang positif dan baik dimiliki seseorang, banyak pemahaman diluar sana yang keliru tentang definisi growth mindset

Hati-hati jangan sampai kamu salah satu orang berpikir keliru tentang growth mindset!

Berikut ini adalah pandangan yang keliru tentang growth mindset.

1. “Growth Mindset akan Selalu Dimiliki Seseorang” 

Kalimat diatas merupakan pernyataan yang salah tentang growth mindset. Banyak orang tidak bisa membedakan antara growth mindset dengan open minded dengan fixed mindset.

Setiap orang sebenarnya memiliki pola pikir campuran antara growth mindset and fixed mindset. Tetapi jika pola pikir kamu cenderung ingin berkembang maka kamu memiliki growth mindset.

Growth mindset bukanlah suatu hal yang permanen dan bisa berubah kapan saja. Seseorang dapat mengubah pola pikirnya tergantung kebutuhannya. 

2. “Dengan Growth Mindset Artinya Kamu Dapat Melakukan Segalanya”

Memiliki pemikiran untuk selalu mau berkembang adalah hal yang baik. Tetapi kita juga harus tau batasan kita 一 tantangan dan hambatan yang mampu kita hadapi. 

Ini bukan mengenai penolakan atau ketidakmampuan seseorang melakukan sesuatu, tetapi setiap orang punya batasannya masing-masing. Jika segalanya dipaksakan, tidak menutup kemungkinan kamu akan masuk siklus toxic-productivity.

3. “Growth mindset Hanya Tentang Praise and Reward”

Jika kamu berpikir bahwa growth mindset hanya untuk memberikan pujian dan penghargaan atas usaha yang dilakukan, maka ini adalah suatu pemikiran yang salah.

Memiliki growth mindset akan membuat kamu memiliki rasa untuk ingin belajar hal baru. Serta di sela-sela proses itu, kamu mau meminta bantuan dari orang lain ketika memerlukannya atau ketika mengalami kegagalan. 

Growth mindset bukan hanya tentang memberikan penghargaan atas usaha yang dilakukan tetapi juga menghargai proses dan menerima kegagalan.

Ingat bahwa tidak ada kata terlambat untuk mempelajari hal baru. Growth mindset dapat dimiliki oleh semua orang, tetapi tidak permanen. Pola pikir kamu dapat selalu berubah-ubah tergantung akan keinginan dan kebutuhan. 

Dengan memiliki growth mindset kamu dapat mengeksplor banyak hal baru dan menemukan peluang yang besar. Kuncinya adalah untuk menikmati prosesnya dan rasakan indahnya saat kamu sukses setelah melewati kegagalan demi kegagalan.

 CakeResume adalah sebuah online CV builder yang praktis dan elegan. Kamu bisa menemukan variasi template yang menarik dan yang mudah untuk digunakan. Kamu juga bisa unduh CV dalam format PDF, lho, 100% gratis! Yuk, buat CV kamu dengan CakeResume sekarang juga! 🎉

--- Ditulis oleh: Phoebe Charissa ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...