Indikator kepemimpinan adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menilai kepemimpinan seorang pemimpin. Jika biasanya indikator untung rugi perusahaan digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu perusahaan, maka indikator kepemimpinan digunakan untuk mencari tahu apakah seorang pemimpin sudah menjalankan unsur kepemimpinan dengan baik.
Di dunia kerja, seorang pemimpin juga perlu dievaluasi. Apabila kepemimpinannya baik, maka kemungkinan besar perusahaan akan sukses dan organisasi bisa berjalan dengan baik. Jadi, tidak hanya karyawan saja yang perlu dievaluasi setiap bulannya.
Seorang atasan juga perlu mendapatkan feedback. Nah, penilaian tersebut akan menjadi bahan pertimbangan apakah seorang pemimpin sudah menjalankan tugasnya dengan baik.
Dari Indikator gaya kepemimpinan juga bisa disimpulkan bagaimana gaya pemimpin seorang atasan serta kinerjanya di masa depan. Indikator kepemimpinan ini akan digunakan perbulan, per triwulan atau permasa proyek tergantung peraturan perusahaan.
Seorang pemimpin yang baik dan berkarakter dapat memberikan perubahan yang baik pula bagi perusahaan. Selain itu, pemimpin yang berkarakter juga dapat membuat karyawan betah bertahan di suatu perusahaan. Menurut suatu laporan dari The Predictive Index, 63% karyawan meninggalkan perusahaan bukan karena gaji yang rendah, melainkan karena bos atau manajer yang buruk dan semena-mena dalam memimpin.
Pemimpin yang baik dan berkarakter dalam suatu perusahaan biasanya dijadikan role model oleh staf terkait bagaimana cara bersikap. Selain itu, karyawan sering kali mencontoh etos kerja sang pemimpin di keseharian.
Apabila pemimpin merupakan sosok yang malas dalam menjalankan tugas, maka tim bisa jadi mengikuti tabiat buruk tersebut. Hal ini juga telah dibuktikan oleh penelitian dari The Ken Blanchard. Dikatakan bahwa produktivitas karyawan menurun hingga 7% karena mengikuti kebiasaan buruk pimpinan.
Berikut ini adalah sembilan indikator kepemimpinan yang bisa dijadikan acuan untuk menilai apakah seorang leader sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Simak unsur unsur kepemimpinan yang baik berikut ini.
Pemimpin yang berkarakter biasanya tidak menganggap dirinya sendiri hebat. Ia selalu rendah hati dan menghormati orang lain di kesehariannya. Selain itu, ia juga menghormati diri sendiri dengan tidak menjatuhkan harga dirinya. Ia tetap menjaga marwah agar senantiasa terhormat.
Seorang pemimpin yang berkarakter memiliki kemampuan mendelegasikan tugas pada bawahannya. Ia mengerti dan mengenal dengan baik bagaimana karyawannya bekerja, serta siapa saja karyawan yang memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas tertentu.
Pemimpin yang berkarakter haruslah bisa mendukung apapun yang dilakukan timnya, selama itu positif. Jadi, pemimpin tidak semata mendelegasikan tugas dan memasrahkan semuanya pada tim. Ia harus bisa mendukung serta mengayomi saat bawahan menjalan tugas.
Seorang manajer tidak boleh menyebarkan budaya toxic di perusahaan. Ia sebaiknya tidak jadi penghasut yang membuat kondisi internal semakin gaduh. Pemimpin haruslah bisa membawa dan mengembangkan budaya kerja yang positif bagi perusahaan.
Seorang pemimpin yang berkarakter haruslah memiliki integritas. Ini artinya, ia tidak bisa disetir oleh orang lain terkait cara pandangnya dalam memimpin perusahaan. Berbagai keputusan penting harus dipertahankan dan dijalankan tanpa goyah oleh hasutan di tengah jalan.
Unsur kepemimpinan selanjutnya adalah visi misi. Leader yang baik memiliki visi dan misi yang jelas. Ia yang menciptakan visi dan misi tersebut, lalu menjalankannya dengan penuh keikhlasan. Visi dan misi yang ia buat diciptakan semata untuk keuntungan dan keberlangsungan perusahaan.
Indikator leadership selanjutnya adalah kemampuan komunikasi. Ingat bahwa pemimpin yang baik tidak harus berasal dari sosok yang ekstrovert. Akan tetapi, ia haruslah memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Tujuannya supaya pendelegasian tugas bisa berjalan tanpa miskomunikasi.
Selain itu, skill komunikasi ini juga berguna untuk menghindari konflik. Apabila skill komunikasinya buruk, pemimpin bisa saja membuat timnya salah paham yang berujung pada pertengkaran.
Mereka yang memimpin haruslah terbuka dengan opini dan saran, serta tidak mudah tersinggung karena kritikan. Seorang pemimpin adalah mereka yang berjiwa besar menerima opini baik dan buruk dari orang lain, termasuk dari bawahannya sendiri.
Pemimpin yang berkarakter haruslah tahan banting, tidak mudah menyerah ketika ada masalah menerpa. Ketangguhan yang ia miliki menjadi role model bagi seluruh orang di perusahaan.
Setelah membaca indikator kepemimpinan di atas, dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini:
CakeResume adalah situs lowongan kerja yang banyak peminatnya dengan jutaan pengguna dari seluruh Indonesia. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertamamu dan temukan kandidat berkualitas di CakeResume! Atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
--- Ditulis Oleh Izzul Millati ---
With the intention of helping job seekers to fully display their value, CakeResume creates an accessible free resume/CV/biodata builder, for users to build highly-customized resumes. Having a compelling resume is just like a piece of cake!