Mencapai Tingkat Produktivitas Tinggi Lewat Lingkungan Kerja yang Baik

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menghabiskan sebagian besar waktu di tempat kerja. Lingkungan di tempat kerja bukan hanya tentang meja dan komputer; ini tentang nuansa, interaksi, dan kenyamanan yang kita rasakan setiap hari. Membangun lingkungan kerja yang baik bukanlah sekadar tentang estetika, melainkan juga fondasi yang kuat bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan.

Lingkungan kerja yang baik adalah lingkungan kerja yang nyaman, sehat, dan kondusif bagi karyawan dan perusahaan. Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, motivasi, dan loyalitas karyawan, serta memperkuat citra dan reputasi perusahaan. Lingkungan kerja yang baik juga dapat mencegah stres, kelelahan, dan konflik di tempat kerja, yang dapat merugikan kesehatan dan karier karyawan.

Lalu, Lingkungan kerja yang baik itu seperti apa? Bagaimana cara menciptakan lingkungan kerja yang baik? Bagaimana lingkungan kerja yang baik bagi para karyawan? Mari kita telaah bersama apa itu lingkungan kerja yang baik, mengapa hal itu sangat penting bagi para pekerja dan perusahaan, serta langkah-langkah konkret untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif.

Apa itu Lingkungan Kerja yang Baik?

Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat, suasana, dan kondisi di mana seseorang bekerja. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja, motivasi, dan kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu, lingkungan kerja yang baik dan ideal adalah lingkungan kerja yang nyaman, sehat, dan kondusif bagi karyawan dan perusahaan.

Lingkungan kerja yang baik memiliki beberapa ciri-ciri, seperti:

  • Nyaman dan bersih. Lingkungan kerja yang ideal haruslah bersih, rapi, dan nyaman, sehingga karyawan dapat bekerja dengan optimal. Lingkungan kerja yang nyaman dan bersih juga dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan karyawan.
  • Manajemen yang baik. Lingkungan kerja yang ideal haruslah memiliki manajemen yang baik, yaitu manajemen yang adil, profesional, dan kompeten. Manajemen yang baik dapat memberikan arahan, bimbingan, dan dukungan yang dibutuhkan oleh karyawan. Manajemen yang baik juga dapat memberikan penghargaan, umpan balik, dan peluang berkembang bagi karyawan.
  • Rekan kerja yang saling mendukung. Lingkungan kerja yang ideal haruslah memiliki rekan kerja yang saling mendukung, yaitu rekan kerja yang bersikap positif, kooperatif, dan komunikatif. Rekan kerja yang saling mendukung dapat meningkatkan kerjasama, kekompakan, dan keharmonisan di antara karyawan. Rekan kerja yang saling mendukung juga dapat memberikan motivasi, inspirasi, dan solusi bagi karyawan.

Lingkungan kerja yang baik berbeda dengan lingkungan kerja toxic. Lingkungan kerja toxic adalah lingkungan kerja yang tidak nyaman dan cenderung berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik karyawan. Lingkungan kerja toxic memiliki beberapa ciri-ciri, seperti:

  • Beban kerja yang tidak realistis. Lingkungan kerja yang tidak nyaman seringkali memberikan beban kerja yang tidak realistis kepada karyawan, sehingga karyawan merasa tertekan, lelah, dan stres. Beban kerja yang tidak realistis juga dapat mengurangi kualitas dan produktivitas kerja karyawan.
  • Birokrasi yang berbelit. Lingkungan kerja yang tidak nyaman seringkali memiliki birokrasi yang berbelit, sehingga karyawan sulit untuk berinovasi, berkreasi, atau berkontribusi. Birokrasi yang berbelit juga dapat menghambat pertumbuhan dan pengembangan karier karyawan.
  • Minim penghargaan dan banyak celaan. Lingkungan kerja yang tidak nyaman seringkali minim memberikan penghargaan kepada karyawan, bahkan sering memberikan celaan, kritik, atau bahkan perundungan. Hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri, kepercayaan, dan loyalitas karyawan. Hal ini juga dapat menimbulkan konflik, permusuhan, dan ketidakharmonisan di antara karyawan.

Manfaat Lingkungan Kerja yang Baik

Lingkungan kerja yang baik tidak hanya memberikan lingkungan kerja yang nyaman, sehat, dan kondusif bagi karyawan dan perusahaan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lain yang dapat meningkatkan kualitas dan pertumbuhan karier. Berikut adalah beberapa manfaat dari lingkungan kerja yang baik, baik bagi karyawan maupun perusahaan:

Manfaat Lingkungan Kerja yang Baik bagi Karyawan

  • Menjaga kesehatan mental dan fisik. Lingkungan kerja yang baik dapat menjaga kesehatan mental dan fisik karyawan, karena ia dapat mencegah atau mengurangi stres, kelelahan, dan penyakit yang dapat ditimbulkan oleh lingkungan kerja yang tidak nyaman. Kesehatan mental dan fisik yang baik dapat membuat karyawan merasa lebih bahagia, bugar, dan berenergi dalam bekerja.
  • Meningkatkan kesejahteraan hidup karyawan. Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan hidup karyawan, karena ia dapat memberikan penghargaan, umpan balik, dan peluang berkembang yang sesuai dengan prestasi dan potensi karyawan. Kesejahteraan hidup yang baik dapat membuat karyawan merasa lebih puas, percaya diri, dan termotivasi dalam bekerja.
  • Meningkatkan kreativitas. Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan kreativitas karyawan, karena ia dapat memberikan suasana, sumber daya, dan dukungan yang mendukung proses berpikir, berinovasi, dan berkreasi karyawan. Kreativitas yang tinggi dapat membuat karyawan mampu menghasilkan ide, solusi, atau produk yang unik, bermanfaat, dan berkualitas.

Manfaat Lingkungan Kerja yang Baik bagi Perusahaan

  • Meningkatkan produktivitas karyawan. Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan produktivitas karyawan, karena ia dapat membuat karyawan bekerja dengan lebih optimal, efektif, dan efisien. Produktivitas karyawan yang tinggi dapat meningkatkan kinerja, hasil, dan keuntungan perusahaan.
  • Mengurangi turnover karyawan. Lingkungan kerja yang baik dapat mengurangi turnover karyawan, yaitu tingkat kepergian karyawan dari perusahaan. Turnover karyawan yang tinggi dapat merugikan perusahaan, karena ia dapat menurunkan kualitas, kontinuitas, dan stabilitas kerja. Lingkungan kerja yang baik dapat membuat karyawan merasa lebih betah, setia, dan berkomitmen terhadap perusahaan.
  • Meningkatkan citra perusahaan. Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan citra perusahaan, yaitu gambaran dan reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang baik dan menarik. Citra perusahaan yang baik dapat membuat perusahaan lebih mudah menarik dan merekrut bakat-bakat terbaik, yang dapat membantu perusahaan untuk berkembang dan bersaing.

Jika kamu ingin meningkatkan citra perusahaan kamu, kamu dapat menggunakan layanan employer branding dari CakeResume. CakeResume dapat membantu kamu untuk membangun dan memperkuat citra dan reputasi perusahaan kamu sebagai tempat kerja yang baik dan menarik. Kamu dapat menarik dan merekrut karyawan yang berkualitas, berbakat, dan berkomitmen melalui event activation seperti Talent Connect, Company Xpose, dan Career Fest.

lingkungan-kerja-yang-baik

Kunjungi CakeResume sekarang dan temukan layanan employer branding yang sesuai dengan kebutuhan kamu!

Ciri-ciri Lingkungan Kerja yang Baik

Lingkungan kerja yang baik dan nyaman ternyata memiliki banyak manfaat bagi karyawan maupun perusahaan itu sendiri. Namun pertanyaannya, lingkungan kerja yang nyaman itu seperti apa? Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat kamu perhatikan:

1. Tingkat Employee Engagement yang Tinggi

Employee engagement adalah tingkat keterlibatan, antusiasme, dan loyalitas karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaan. Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan employee engagement, karena karyawan merasa dihargai, didukung, dan diberikan peluang untuk berkembang. Karyawan yang memiliki employee engagement yang tinggi akan bekerja dengan lebih optimal, efektif, dan efisien.

2. Adanya Work-Life Balance

Work-life balance adalah keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan. Lingkungan kerja yang baik dapat menciptakan work-life balance, karena karyawan dapat mengatur waktu, prioritas, dan tanggung jawabnya dengan baik. Karyawan yang memiliki work-life balance akan merasa lebih bahagia, sehat, dan berenergi dalam bekerja.

3. Memiliki Komunikasi Terbuka

Komunikasi terbuka adalah komunikasi yang jujur, transparan, dan saling menghormati antara karyawan, atasan, dan perusahaan. Lingkungan kerja yang baik dapat memfasilitasi komunikasi terbuka, karena karyawan dapat menyampaikan pendapat, saran, atau keluhan dengan bebas dan tanpa takut. Karyawan yang memiliki komunikasi terbuka akan merasa lebih nyaman, percaya diri, dan termotivasi dalam bekerja.

4. Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Bersih

Lingkungan kerja yang nyaman dan bersih adalah lingkungan kerja yang memiliki fasilitas, peralatan, dan suasana yang mendukung kesehatan dan kenyamanan karyawan. Lingkungan kerja yang nyaman dan bersih dapat mencegah atau mengurangi stres, kelelahan, dan penyakit yang dapat ditimbulkan oleh lingkungan kerja yang tidak sehat. Karyawan yang bekerja di lingkungan kerja yang nyaman dan bersih akan merasa lebih fokus, produktif, dan kreatif.

5. Tingkat Turnover Karyawan Rendah

Turnover karyawan adalah tingkat kepergian karyawan dari perusahaan. Lingkungan kerja yang baik dapat menurunkan turnover karyawan, karena karyawan merasa lebih betah, setia, dan berkomitmen terhadap perusahaan. Karyawan yang jarang berpindah perusahaan akan memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang lebih baik. Karyawan yang loyal juga dapat menjadi duta perusahaan yang baik.

6. Adanya Dukungan dan Fasilitas dari Perusahaan

Dukungan dan fasilitas dari perusahaan adalah bantuan, insentif, dan manfaat yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. Lingkungan kerja yang baik dapat memberikan dukungan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan karyawan. Dukungan dan fasilitas dari perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan, kepuasan, dan motivasi karyawan. Dukungan dan fasilitas dari perusahaan juga dapat menunjukkan bahwa perusahaan peduli dan menghargai karyawan.

📚 Bacaan lanjutan: Selain Gaji, Ini 12 Fasilitas yang Bisa Diharapkan!

7. Kerja Sama dan Hubungan yang Baik antara Karyawan dan Atasan

Kerja sama dan hubungan yang baik antara karyawan dan atasan adalah kerja sama dan hubungan yang harmonis, saling menghormati, dan saling mendukung antara karyawan dan atasan. Lingkungan kerja yang baik dapat membangun kerja sama dan hubungan yang baik antara karyawan dan atasan, karena karyawan dan atasan dapat berkomunikasi, berkolaborasi, dan bersinergi dengan baik. Karyawan dan atasan yang memiliki kerja sama dan hubungan yang baik akan merasa lebih nyaman, percaya, dan termotivasi dalam bekerja.

lingkungan-kerja-yang-baik

Cara Membuat Lingkungan Kerja yang Nyaman

Lingkungan kerja yang nyaman adalah lingkungan kerja yang kondusif dan dapat membuat karyawan merasa bahagia, sehat, dan berenergi dalam bekerja. Lalu, bagaimana cara membangun lingkungan kerja yang kondusif? Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan:

1. Identifikasi Apa yang Membuat Karyawan Merasa Tidak Nyaman

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi apa saja faktor-faktor yang membuat karyawan merasa lingkungan kerja tidak nyaman. Faktor-faktor tersebut bisa berupa beban kerja yang terlalu berat, atasan yang tidak adil, rekan kerja yang tidak kooperatif, fasilitas yang tidak memadai, atau suasana yang tidak menyenangkan. 

Kamu dapat melakukan survei, wawancara, atau diskusi dengan karyawan untuk mengetahui apa yang menjadi keluhan atau kebutuhan mereka. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui apa yang harus kamu perbaiki atau tingkatkan di lingkungan kerja kamu.

2. Hargai dan Apresiasi Kontribusi Karyawan Secara Rutin

Langkah kedua yang harus kamu lakukan adalah menghargai dan mengapresiasi kontribusi karyawan secara rutin. Kamu dapat memberikan pujian, penghargaan, insentif, atau bonus kepada karyawan yang telah menunjukkan kinerja, prestasi, atau perilaku yang baik. Kamu juga dapat memberikan umpan balik yang konstruktif, jujur, dan positif kepada karyawan yang membutuhkan perbaikan atau pengembangan. 

Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan rasa percaya diri, kepercayaan, dan motivasi karyawan. Kamu juga dapat menunjukkan bahwa kamu peduli dan menghargai karyawan.

3. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat Secara Psikologis

Langkah ketiga yang harus kamu lakukan adalah menciptakan lingkungan kerja yang sehat secara psikologis. Lingkungan kerja yang sehat secara psikologis adalah lingkungan yang dapat membuat karyawan merasa nyaman untuk berbagi, belajar, dan berinovasi tanpa takut akan risiko atau konsekuensi negatif. Kamu dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat secara psikologis dengan cara:

  • Membangun budaya yang inklusif, transparan, dan saling menghormati di tempat kerja. kamu dapat mendorong karyawan untuk menghargai perbedaan, berbagi informasi, dan saling mendengarkan di antara mereka.
  • Mendorong karyawan untuk berani mengambil risiko, mencoba hal baru, dan belajar dari kesalahan. Kamu dapat memberikan dukungan, bimbingan, dan sumber daya yang dibutuhkan oleh karyawan untuk berinovasi dan berkreasi. Kamu juga dapat menghindari hukuman, kritik, atau perundungan yang dapat menurunkan rasa percaya diri karyawan.
  • Memberikan karyawan otonomi, fleksibilitas, dan tanggung jawab dalam bekerja. Kamu dapat memberikan karyawan kebebasan untuk menentukan cara, waktu, dan tempat bekerja yang sesuai dengan gaya dan preferensi mereka. Kamu juga dapat memberikan karyawan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka.

4. Tempat Kerja/Kantor yang Nyaman dan Bersih

Langkah keempat yang harus kamu lakukan adalah menyediakan tempat kerja/kantor yang nyaman dan bersih. Tempat kerja/kantor yang nyaman dan bersih adalah tempat kerja/kantor yang memiliki fasilitas, peralatan, dan suasana yang mendukung kenyamanan dan kesehatan karyawan. Tempat kerja/kantor yang nyaman dan bersih dapat mencegah atau mengurangi stres, kelelahan, dan penyakit yang dapat ditimbulkan oleh tempat kerja/kantor yang tidak sehat. Karyawan yang bekerja di tempat kerja/kantor yang nyaman dan bersih akan merasa lebih fokus, produktif, dan kreatif. Beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menyediakan tempat kerja/kantor yang nyaman dan bersih adalah:

  • Menjaga kebersihan dan keindahan tempat kerja/kantor. Kamu dapat membersihkan, merapikan, dan mendekorasi tempat kerja/kantor secara rutin. Kamu juga dapat menanam tanaman, menyalakan aromaterapi, atau memutar musik yang dapat menenangkan dan menyegarkan suasana.
  • Menyediakan peralatan dan teknologi yang memadai dan modern. Kamu dapat menyediakan peralatan dan teknologi yang memadai dan modern yang dapat membantu karyawan dalam bekerja. Kamu juga dapat memastikan bahwa peralatan dan teknologi tersebut berfungsi dengan baik dan aman.
  • Menyediakan fasilitas yang lengkap dan berkualitas. Kamu dapat menyediakan fasilitas yang lengkap dan berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan karyawan. Beberapa fasilitas yang dapat kamu sediakan adalah ruang kerja yang luas dan nyaman, ruang istirahat yang nyaman dan menyenangkan, ruang rapat yang interaktif dan inspiratif, ruang makan yang bersih dan sehat, ruang olahraga yang menyenangkan dan energik, ruang kesehatan yang profesional dan terjangkau, dan lain-lain.

5. Dukung Karyawan untuk Memiliki Pola Makan Sehat

Langkah kelima yang harus kamu lakukan adalah mendukung karyawan untuk memiliki pola makan sehat. Pola makan sehat adalah pola makan yang seimbang, bergizi, dan bervariasi. Pola makan sehat dapat menjaga kesehatan dan kebugaran karyawan, serta meningkatkan energi dan mood karyawan. Pola makan sehat juga dapat mencegah atau mengatasi berbagai penyakit yang dapat mengganggu kinerja karyawan, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, atau kolesterol. Kamu dapat mendukung karyawan untuk memiliki pola makan sehat dengan cara:

  • Menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan lezat di tempat kerja/kantor. Kamu dapat menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan lezat di tempat kerja/kantor, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, yogurt, jus, teh, atau air putih. Kamu juga dapat menghindari menyediakan makanan dan minuman yang tidak sehat dan berbahaya, seperti gorengan, junk food, soda, atau alkohol.
  • Mengatur jadwal makan yang teratur dan cukup. Kamu dapat mengatur jadwal makan yang teratur dan cukup bagi karyawan, sehingga mereka dapat makan dengan porsi yang sesuai dan waktu yang tepat. Kamu juga dapat memberikan waktu istirahat yang cukup bagi karyawan, sehingga mereka dapat makan dengan tenang dan santai.
  • Memberikan edukasi dan motivasi tentang pola makan sehat. Kamu dapat memberikan edukasi dan motivasi tentang pola makan sehat kepada karyawan, sehingga mereka dapat mengetahui manfaat, cara, dan tips pola makan sehat. Kamu juga dapat mengadakan program atau kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran dan minat karyawan terhadap pola makan sehat, seperti seminar, workshop, konsultasi, kompetisi, atau tantangan.

6. Dukung Work-Life Balance Karyawan

Langkah keenam yang harus kamu lakukan adalah mendukung work-life balance karyawan. Work-life balance adalah keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan. Work-life balance dapat membuat karyawan merasa lebih bahagia, sehat, dan berenergi dalam bekerja. Work-life balance juga dapat mencegah atau mengurangi stres, kelelahan, dan burnout yang dapat ditimbulkan oleh pekerjaan. Kamu dapat mendukung work-life balance karyawan dengan cara:

  • Memberikan fleksibilitas dalam bekerja. Kamu dapat memberikan fleksibilitas dalam bekerja kepada karyawan, sehingga mereka dapat menyesuaikan cara, waktu, dan tempat bekerja yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Kamu juga dapat memberikan karyawan otonomi dan tanggung jawab dalam bekerja, sehingga mereka dapat mengatur prioritas, target, dan hasil kerja mereka.
  • Memberikan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan. Kamu dapat memberikan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan oleh karyawan, sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan mengatasi tantangan yang ada. Kamu juga dapat memberikan karyawan akses ke fasilitas, layanan, atau program yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesehatan mental dan fisik mereka, seperti konseling, meditasi, yoga, atau olahraga.
  • Memberikan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas. Kamu dapat memberikan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas kepada karyawan, sehingga mereka dapat melepaskan penat, stres, dan kebosanan dari pekerjaan. Kamu juga dapat memberikan karyawan kesempatan untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan, bermanfaat, atau bermakna di luar pekerjaan, seperti hobi, keluarga, teman, atau komunitas.

Contoh Lingkungan Kerja yang Baik di Perusahaan

Sekarang, mari kita lihat contoh perusahaan yang sudah berhasil menerapkan lingkungan kerja yang ideal di Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh perusahaan yang memiliki lingkungan kerja yang baik di Indonesia:

1. Gojek

Gojek adalah perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan, seperti transportasi, logistik, pembayaran, makanan, dan lain-lain. Gojek memiliki lingkungan kerja yang baik karena:

  • Memberikan waktu kerja yang fleksibel. Karyawan Gojek dapat datang ke kantor sesuai dengan keinginan dalam rentang waktu 7-10 pagi. Karyawan Gojek juga dapat bekerja secara remote jika mau. Hal ini memberikan karyawan kebebasan untuk mengatur waktu mereka sendiri.
  • Memberikan dukungan dan fasilitas yang lengkap. Karyawan Gojek dapat menikmati berbagai fasilitas, seperti gym, game arcade, auditorium, pantry, ruang laktasi, dan lain-lain. Karyawan Gojek juga dapat mendapatkan bantuan, insentif, dan manfaat dari perusahaan, seperti asuransi, cuti, bonus, dan lain-lain.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang sehat secara psikologis. Karyawan Gojek dapat berbagi, belajar, dan berinovasi tanpa takut akan risiko atau konsekuensi negatif. Karyawan Gojek juga dapat berkomunikasi, berkolaborasi, dan bersinergi dengan baik dengan rekan kerja dan atasan.
  • Membangun budaya yang inklusif, transparan, dan saling menghormati. Karyawan Gojek dapat menghargai perbedaan, berbagi informasi, dan saling mendengarkan di antara mereka. Karyawan Gojek juga dapat berani mengambil risiko, mencoba hal baru, dan belajar dari kesalahan.
  • Memberikan peluang untuk berkembang. Karyawan Gojek dapat mengembangkan potensi, keterampilan, dan karier mereka di perusahaan. Karyawan Gojek juga dapat mengikuti berbagai program atau kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan jaringan mereka.

2. Tokopedia

Tokopedia adalah perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang menyediakan platform e-commerce, fintech, dan barang digital. Tokopedia memiliki lingkungan kerja yang baik karena:

  • Memberikan kebebasan dan tanggung jawab dalam bekerja. Karyawan Tokopedia dapat menentukan cara, waktu, dan tempat bekerja yang sesuai dengan gaya dan preferensi mereka. Karyawan Tokopedia juga dapat mengatur prioritas, target, dan hasil kerja mereka.
  • Memberikan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan. Karyawan Tokopedia dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan mengatasi tantangan yang ada. Karyawan Tokopedia juga dapat mendapatkan akses ke fasilitas, layanan, atau program yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesehatan mental dan fisik mereka, seperti konseling, meditasi, yoga, atau olahraga.
  • Memberikan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas. Karyawan Tokopedia dapat melepaskan penat, stres, dan kebosanan dari pekerjaan. Karyawan Tokopedia juga dapat melakukan aktivitas yang menyenangkan, bermanfaat, atau bermakna di luar pekerjaan, seperti hobi, keluarga, teman, atau komunitas.
  • Memberikan penghargaan dan apresiasi secara rutin. Karyawan Tokopedia dapat mendapatkan pujian, penghargaan, insentif, atau bonus dari perusahaan. Karyawan Tokopedia juga dapat mendapatkan umpan balik yang konstruktif, jujur, dan positif dari perusahaan.
  • Memberikan edukasi dan motivasi tentang pola hidup sehat. Karyawan Tokopedia dapat mengetahui manfaat, cara, dan tips pola hidup sehat. Karyawan Tokopedia juga dapat mengikuti program atau kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran dan minat mereka terhadap pola hidup sehat, seperti seminar, workshop, konsultasi, kompetisi, atau tantangan.

Kesimpulan

  • Lingkungan kerja yang baik mencakup kebersihan, dukungan manajemen yang baik, serta interaksi positif antar-rekan kerja, menciptakan tempat kerja yang kondusif bagi kesejahteraan dan kinerja karyawan.
  • Manfaat lingkungan kerja yang baik terlihat dari kesehatan mental dan fisik yang terjaga, kreativitas yang terstimulasi, hingga produktivitas & employer branding yang meningkat, memberi dampak positif pada perusahaan.
  • Ciri-ciri lingkungan kerja yang baik termasuk tingkat employee engagement yang tinggi, work-life balance yang terjaga, serta komunikasi yang terbuka dan jujur.
  • Strategi menciptakan lingkungan kerja yang nyaman melibatkan identifikasi masalah, apresiasi terhadap kontribusi karyawan, serta pembangunan lingkungan kerja yang sehat secara psikologis.
  • Contoh dari perusahaan yang memiliki lingkungan kerja yang baik seperti Gojek dan Tokopedia menunjukkan praktik-praktik positif dalam menciptakan lingkungan kerja yang ideal dan memprioritaskan karyawan.

CakeResume adalah situs lowongan kerja yang banyak peminatnya dengan jutaan pengguna dari seluruh Indonesia. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertamamu dan temukan kandidat berkualitas di CakeResume! Atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

--- Ditulis Oleh Musa Andy ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...