Daftar 13 Skill Programmer yang Dicari Perusahaan!

Programmer diprediksi menjadi salah satu karier dengan prospek bagus untuk beberapa tahun ke depan. Data dari Bureau of Labor Statistics Amerika Serikat melaporkan bahwa  lapangan kerja di bidang komputer dan teknologi informasi akan mengalami pertumbuhan sebanyak 13% sepanjang tahun 2020-2023.

Dengan proyeksi tersebut tentu kualitas skill programmer menjadi faktor sentral dalam pertimbangan perusahaan merekrut karyawan baru. Lalu kemampuan apa saja yang harus dimiliki programmer agar dapat dilirik oleh tim rekrutmen? Jawaban atas pertanyaan ini akan membantu job seekers untuk membangun persiapan yang lebih matang.

CakeResume menjabarkan beberapa soft skill dan hard skill programmer yang membuat kandidat lebih stand out di hadapan HR. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

Hard Skill Programmer

Data dari SalaryExplorer menunjukan tingkatan gaji programmer lebih besar dibanding sektor pekerjaan lain. Rata-rata pendapatan bulanan ada di angka Rp12,8 juta perbulan, sementara programmer senior mencapai Rp20,3 juta, dan programmer junior sekitar Rp5,87 juta per bulan.

Tertarik untuk menyeriusi karir satu ini? Langkah pertama untuk terjun sebagai programmer adalah mempelajari bahasa pemrograman. Baru setelah itu belajar elemen krusial lain yang tidak boleh terlewat.

1. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah jenis bahasa yang dipakai oleh programmer atau developer untuk berkomunikasi dengan komputer. Programming language berisi satu set perintah yang ditulis dalam bahasa spesifik seperti C, C++, Java, maupun Python. Bahasa pemrograman biasanya digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop, situs, atau aplikasi ponsel.

Berikut beberapa jenis pemrograman yang paling umum dipakai:

  • Python: Digunakan untuk machine learning, artificial intelligence (AI), big data, GUI yang digunakan sebagai dasar aplikasi desktop, dan robotik. JavatPoint menyebut bahasa satu ini tergolong mudah dibaca, mudah dimengerti, dan mudah ditulis.
  • Java: Sistem yang dibangun tahun 1995 ini paling sering digunakan untuk sistem bank, retail, pemasangan teknologi, android, big data, riset komunitas, situs, dan aplikasi desktop. Java dianggap sebagai salah satu bahasa pemrograman dengan tingkat keamanan tinggi.
  • C: Salah satu yang paling mudah dipelajari. Biasa digunakan untuk membuat desain aplikasi editor teks, kompilator, dan perangkat jaringan.
  • C++: Memiliki kemiripan dengan C tapi dengan tambahan beberapa fitur seperti penangkap kesalahan dan bug (exception handling), pemrograman dengan orientasi objek, dan pengecekan tipe dalam proses verifikasi (type checking).
  • R:  Bahasa komputer ini populer dipakai untuk analisis data, penelitian ilmiah, algoritma machine learning, dan komputasi statistik.

2. Struktur Data dan Algoritma

Struktur data dan algoritma adalah faktor yang tidak bisa dipisahkan dalam penggunaan bahasa pemrograman. Mengutip FreeCodeCamp, struktur data adalah sebuah format untuk mengatur, mengelola, dan menyimpan data dengan cara mengizinkan akses dan modifikasi yang efisien. Tugas utama dari struktur data adalah mengumpulkan nilai data, menghubungkannya, kemudian mengenali fungsi dan operasi yang dapat diterapkan pada data.

Algoritma, di sisi lain, adalah serangkaian tahapan perintah yang diberikan kepada sistem komputer untuk memecahkan masalah dalam proses pemrograman. Beberapa contoh fungsi algoritma adalah menyortir sekumpulan data, melakukan perintah pencarian dari data yang tersedia, serta mengenkripsi data. 

3. Framework

Skill programming selanjutnya yang patut dimiliki adalah framework alias kerangka kerja. Kegunaan utama dari framework adalah sebagai alat untuk membantu developers atau pengembang dalam menulis baris kode saat membuat situs atau aplikasi tertentu. Dengan penggunaan framework, pekerjaan pengembang menjadi lebih cepat dan rapi.

Agar lebih mudah dipahami, bayangkan framework seperti sebuah wadah yang menyediakan template untuk tiap pemrograman komputer. Alat bantu ini tersedia dalam berbagai bahasa pemrograman seperti Java, Python, C++, CSS, hingga PHP. 

4. Cloud Computing

Cloud computing juga masuk dalam skill yang harus dimiliki programmer. Sederhananya, ‘komputasi awan’ adalah penyediaan layanan server, penyimpanan, basis data, jaringan, perangkat lunak melalui internet (yang diibaratkan sebagai awan). 

Dengan cukup membayar layanan cloud (yang tentu saja dapat diakses secara virtual), biaya operasional yang dibutuhkan akan turun dan infrastruktur lebih efisien. Programmer bisa membuka layanan ini di mana saja dan kapan saja, selama ada sambungan internet.

5. GIT

GIT (Group Inclusive Tour) memungkinkan sejumlah developers untuk bekerja secara paralel. Sistem GIT memastikan tidak terjadi konflik kode di antara para pengembang saat sedang merancang sistem. Setiap salinan kode yang dibuat oleh developers tercatat lengkap, termasuk jika terdapat perubahan maupun modifikasi. Dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 2005, GIT adalah kontrol sistem paling populer yang dipakai saat ini.

6. Web Development

Web development adalah serangkaian tugas yang berkaitan dengan pembuatan, pengembangan, dan pemeliharaan situs serta aplikasi web, yang aktivitasnya dijalankan secara online melalui peramban (browser). Beberapa bagian dari web development misalnya adalah mendesain situs, menyusun pemrograman situs, serta manajemen basis data.

bahasa pemrograman yang paling umum dipakai dalam pengembangan situs adalah HTML (Hypertext Markup Language), CSS ( Cascading Style Sheets), dan JavaScript. Setelah situs selesai dibangun, maka developers juga memiliki kewajiban untuk melakukan pengecekan secara berkala.

7. Machine Learning

Hard skill programming yang masuk daftar berikutnya adalah machine learning (ML). ML merupakan salah satu cabang dari sistem artificial intelligence (AI). Sistem satu ini dikembangkan sebagai aplikasi lunak untuk melakukan prediksi akurat sesuai dengan perintah programmer. Prediksi tersebut didasarkan pada pembacaan algoritma dan riwayat data sebagai masukan.

📚 Baca juga: 20+ Contoh Skill Komputer Dalam CV dan Cara Menulisnya!

Soft Skill Programmer

Hard skills bukan satu-satunya keahlian programmer yang harus dimiliki. Programmer akan banyak bersinggungan dengan klien, sehingga kemampuan berinteraksi dengan individu lain menjadi penting. 

1. Problem-solving

Pekerjaan para programmer dan developer pada suatu waktu akan menemui isu yang kompleks. Pada saat genting yang mungkin melibatkan kepercayaan klien dan reputasi perusahaan, kemampuan programmer untuk memecahkan masalah secara tepat menjadi penting.

Pemecahan masalah juga berkaitan dengan kemampuan untuk berpikir secara kreatif dengan pendekatan tidak biasa, menentukan langkah, dan kehati-hatian saat memperhitungan tiap risiko yang ada.

2. Komunikasi

Soft skills programmer yang selanjutnya adalah kemampuan berkomunikasi secara efisien. Orang-orang di balik profesi ini dituntut untuk mampu berbicara dengan bahasa yang berbeda dengan tim, atasan, dan juga klien.

Misal, saat berbincang dengan klien, programmer tidak boleh terlalu keras kepala. Alih-alih memaksakan pendapat, programmer sebaiknya memberikan beragam alternatif atau pilihan untuk dipertimbangkan oleh klien.

3. Kolaborasi/kerja sama tim

Tentu saja programmer akan banyak berhubungan dengan berbagai orang dari latar belakang berbeda. Kemampuan untuk berkolaborasi, bernegosiasi, beradu pendapat, kerja sama, dan mampu menerima masukan diperlukan agar tim tetap kompak. Selain kelapangan hati, dalam kolaborasi juga dibutuhkan pandangan yang luas.

4. Kesabaran

Melakukan pekerjaan programming membutuhkan ketelitian dan juga kehati-hatian. Oleh karena itu, rasa frustasi dan lelah tidak bisa terhindarkan. Situasi tersebut mungkin akan diperparah jika ada permintaan klien yang sulit. Kemampuan untuk menahan diri, sabar, dan tenang adalah kunci agar pekerjaan bisa selesai dengan baik.

5. Manajemen waktu

Proyek yang melibatkan programmer selalu terikat dengan target waktu. Setelah pandemi, kesempatan untuk bekerja dengan jarak jauh (remote), work from home (WFH), work from anywhere (WFA) terbuka lebar. Programmer pun diminta mampu bisa mengelola tenggat pekerjaan dengan tepat waktu jika reputasinya tidak ingin tercoreng.

7. Berpikir kritis

Soft skill programmer yang terakhir adalah pemikiran kritis. Kemampuan ini membantu tiap individu untuk menilai ide yang sedang berjalan dari segi kebermanfaatan, penerapan, dan juga risiko yang kemungkinan akan terjadi. Keahlian programmer ini sangat dibutuhkan terutama saat terjadi krisis.

skill-programmer
Skill Programmer

CakeResume adalah sebuah online CV builder yang praktis dan elegan. Kamu bisa menemukan variasi template yang menarik dan yang mudah untuk digunakan. Kamu juga bisa unduh CV dalam format PDF, lho, 100% gratis! Yuk, buat CV kamu dengan CakeResume sekarang juga!

Kesimpulan Tentang Skill Programmer

  • Skill programmer yang dibutuhkan era sekarang dan tahun-tahun mendatang terbagi menjadi dua: hard skills dan soft skills. 
  • 7 hard skills programmer inti yang bakal membuat job seekers dilirik oleh rekrutmen adalah penguasaan atas bahasa pemrograman, struktur data dan algoritma, framework, cloud computing, GIT, web development, dan machine learning.
  • Sementara soft skills penting dalam programming yang pertama adalah kemampuan untuk memecahkan masalah secara tepat hingga kemampuan untuk berpikir kritis.

Semoga artikel tentang skill programmer dari CakeResume dapat membantu para pencari kerja yang berminat untuk terjun di dalam industri teknologi. Selain membahas tentang keahlian programmer, CakeResume menyediakan beragam artikel menarik hingga template CV dengan berbagai desain.

📚 Baca juga: 10 Pekerjaan Bidang IT yang Paling Dicari dan Gajinya!

Mau raih pekerjaan impianmu?  Yuk, buat CV lamaran kerja dan portofolio online kamu, lalu lamar kerja di website lowongan kerja atau aplikasi cari kerja CakeResume. Semuanya 100% gratis. Ikuti blog kami untuk tips dan tutorial buat CV dan career development!

--- Ditulis Oleh Erika Rizqi ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...