SOP Adalah: Arti, Contoh dan Cara Menyusunnya!

apa itu sop kerja
Apa itu SOP?

Setiap instansi atau perusahaan pasti memiliki SOP nya masing-masing. SOP adalah aspek penting bagi sebuah perusahaan untuk memastikan semua pekerjaan yang ditugaskan berjalan dengan lancar dan baik.  

Seberapa pentingkah SOP dalam sebuah perusahaan? Apa saja fungsi dan manfaatnya? Yuk, simak paragraf berikut ini!

Apa itu SOP?

Kepanjangan SOP adalah Standard Operating Procedure atau yang juga disebut sebagai Standar Operasional Prosedur. SOP penting bagi sebuah perusahaan karena membantu dalam meminimalisir kesalahan dan memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai prosedur. 

Biasanya, SOP disajikan dalam bentuk tulisan formal berupa serangkaian instruksi yang berguna untuk memandu karyawan dalam bekerja, misalnya mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, di mana, atau berisi tentang nama penanggung jawab tugas tersebut, dan lain sebagainya. 

Dengan mengikuti SOP yang diberikan perusahaan, karyawan pun dapat bekerja dengan lebih efektif dan mampu meminimalisir terjadinya kesalahan.

Fungsi SOP (Standard Operating Procedure)

Inilah beberapa fungsi SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus kamu ketahui:

➡️ Memberikan Panduan Kerja pada Karyawan

Salah satu fungsi SOP perusahaan adalah untuk memberikan panduan kerja kepada para karyawan. Pada umumnya, SOP yang diberikan berisi tentang tahapan yang harus ada dalam melakukan sebuah pekerjaan. 

Selain memudahkan dalam hal operasional,  SOP juga berfungsi untuk memandu karyawan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan serta memberi arahan akan batas kerja. 

Dengan adanya SOP kerja, setiap pekerjaan akan lebih terarah dan karyawan pun akan bekerja dengan lebih optimal sehingga akan berbanding lurus dengan peningkatan kinerja perusahaan.

➡️ Sebagai Dasar Hukum

Fungsi lain dari SOP adalah sebagai dasar hukum sebuah perusahaan. Dengan adanya SOP, setiap pihak yang bekerja akan memahami hal dan tanggung jawab masing-masing pihak. 

Selain itu, jika terjadi pelanggaran dari satu pihak, maka pihak tersebut yang akan bertanggung jawab dan menerima konsekuensi yang ada. 

Setiap kesalahan yang terjadi juga dapat lebih mudah untuk dicari penyebabnya. 

➡️ Informasi Detail Tentang Pekerjaan Karyawan

SOP juga berisi tentang segala aturan atau  tahapan mengenai informasi detail tentang pekerjaan karyawan. 

Selain berfungsi sebagai prosedur, SOP juga menjabarkan kemungkinan hambatan atau masalah yang muncul saat bekerja sehingga memudahkan karyawan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan saat menghadapi masalah. Misalnya ketika menghadapi komplain klien atau bahkan saat menghadapi bencana alam, dan lain sebagainya. 

Apa Manfaat SOP?

apa manfaat sop kerja

Berikut ini adalah beberapa manfaat SOP perusahaan. 

✅ Membantu Karyawan Baru Beradaptasi

Salah satu manfaat SOP adalah untuk memudahkan karyawan dalam memahami konsep sebuah perusahaan, dan memandunya untuk beradaptasi dengan lingkungan dan rekan kerja yang baru. 

Selain itu, keberadaan SOP juga membantu dalam mengurangi waktu pelatihan karyawan baru, karena dengan membaca dan menyimak SOP yang ada, karyawan akan mudah memahami dan beradaptasi secara lebih cepat. 

✅ Mempertahankan Konsistensi Brand Kamu

Salah satu tujuan dan manfaat SOP adalah untuk membantu dalam mempertahankan konsistensi brand sebuah perusahaan. Bayangkan jika sebuah perusahaan memiliki ratusan karyawan, maka keberadaan SOP akan lebih mudah untuk menyamaratakan dan mempertahankan konsistensi regulasi yang ada. 

📝 Contoh SOP dalam Perusahaan:

  • Panduan untuk menulis e-mail
  • Peraturan saat berbicara dengan media massa
  • Keseragaman logo, warna, dan tagline perusahaan, dsb. 

✅ Mengurangi Kesalahan dan Meningkatkan Produktivitas

Menetapkan SOP juga dapat membantu sebuah perusahaan untuk memastikan bahwa semua karyawan memahami proses, kebijakan, dan prosedur yang terkait dengan pekerjaan mereka. Selain itu, manfaat lain SOP adalah untuk membantu dalam mengembangkan employee review dan developmental plans.  

📚 Baca juga:  Efektif! 10 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan

✅ Mentransfer Pekerjaan dengan Mudah

Semua karyawan yang bekerja pastinya pernah mengambil izin sakit dan cuti, tapi bagaimana dengan kasus ketidakhadiran/izin dalam jangka waktu yang lama?  

Dengan adanya SOP tertulis maka akan lebih mudah bagi seorang karyawan untuk mendelegasikan tugas kepada rekan kerjanya saat mengambil cuti/izin yang berkepanjangan. Selain itu, rincian isi SOP juga membantu karyawan lain untuk memahami dan menyelesaikan tugas dalam jangka waktu yang ditentukan.

📚 Baca juga: Selain Gaji, Ini 12 Fasilitas yang Bisa Diharapkan!

Tips Menyusun SOP yang Baik dan Benar

Bagaimana cara menyusun SOP yang baik dan benar? Berikut adalah beberapa tips yang harus kamu ketahui!

1. Mulailah dengan Menetapkan Tujuan Akhir

Saat hendak menuliskan SOP, hal pertama yang harus dipikirkan adalah menetapkan tujuan akhir penulisan SOP tersebut. Coba pikirkan terlebih dahulu, apakah kebijakan tersebut dapat lebih mudah berjalan dengan adanya bantuan SOP tertulis? Jika, ya, maka coba pikirkan lebih lanjut mengenai komponen apa saja yang ingin kamu tuliskan. 

Misalnya kebijakan mengenai penutupan restoran pada pukul 10 malam setiap harinya, maka tujuan penulisannya adalah untuk memastikan restoran tersebut dapat ditutup dengan aman hingga karyawan kembali bekerja keesokan harinya; komponen seperti membuang sampah, menyapu lantai, dan lainnya tidak perlu dituliskan dalam SOP tersebut. 

📚 Baca juga: Kenali Apa itu OKR, Contoh, dan Cara Menyusunnya!

2. Gunakan Template SOP

Semakin besar sebuah perusahaan, maka akan semakin banyak juga regulasi yang ditetapkan. Nah bayangkan jika kamu harus membuat puluhan SOP dalam satu hari, akan sangat sulit, bukan? 

Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu memilih template SOP yang sesuai dengan isi yang hendak dituliskan. Dengan adanya penyamarataan format dan template, maka kamu pun dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien. 

📝 Contoh elemen dalam template SOP adalah seperti berikut:

  • Judul
  • Cakupan
  • Overview
  • Tools yang wajib ada
  • Langkah-langkah prosedur, dan lain sebagainya. 

3. Mengumpulkan Informasi dari Karyawan

Selain menetapkan tujuan pembuatan SOP, ada baiknya kamu juga mengikutsertakan karyawan secara aktif dalam pembuatan SOP mu. Luangkanlah waktu untuk mendengarkan dan memahami keluhan dan prosedur kerja karyawan di setiap bidangnya. 

Mungkin kamu akan menemukan bahwa waktu kerja yang mereka butuhkan bisa jadi lebih banyak dibandingkan apa yang ditetapkan sebelumnya. Kamu pun bisa menanyakan pendapat mereka mengenai hal apa yang mereka harapkan dapat ada dalam perusahaan. 

Selain untuk memudahkanmu dalam penulisan SOP yang tepat, relasi yang sehat pun akan tercipta antar karyawan dengan perusahaan. 

4. Menuliskan SOP dari Pandangan User yang Sesuai dengan Tujuan Awal Penulisan

Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, salah satu aspek penting dalam menuliskan SOP adalah dengan melibatkan partisipasi karyawan. 

Pastikanlah untuk meliputi gambaran besar dan detail saat menuliskan SOP, dan sebisa mungkin hindarilah kebingungan, ambiguitas, dan kesalahan interpretasi pada karyawan saat membaca SOP perusahaan!

5. Lakukan Pengujian Sebelum SOP Diterbitkan

Langkah terakhir untuk membuat SOP yang baik adalah dengan melakukan pengujian sebelum SOP tersebut diterbitkan. Dengan melakukan uji coba, maka akan lebih mudah bagimu untuk melakukan evaluasi dan mengetahui bagian mana saja yang masih kurang sesuai atau tidak cocok dengan kondisi perusahaanmu. Tahap uji coba juga dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi di masa mendatang.

📚 Baca juga: Wajib Tahu! 8 Cara Menjadi Pemimpin yang Baik [Perusahaan & Organisasi]

Contoh SOP Perusahaan

1. Contoh SOP Perusahaan tentang Customer Service

Berikut adalah rincian contoh SOP Perusahaan tentang Customer Service

I. Tujuan

Tujuan dari standar operasional prosedur ini adalah untuk memastikan kepuasan pelanggan melalui penyelesaian masalah yang efisien dan memuaskan.

II. Pengaplikasian

Pegaplikasian SOP perusahaan Customer Service ini ditujukan kepada operator customer service dan manajer untuk menyelesaikan masalah pelanggan. 

III. Langkah-langkah Prosedur

Berikut adalah langkah-langkah prosedur pembuatan standard operating procedure untuk customer service. 

  1. Bacalah komplain dari pelanggan dan buatlah log secara online.
  2. Menanggapi keluhan pelanggan secara online atau melalui telepon selama 24 jam.
  3. Menawarkan kupon atau penggantian kepada pelanggan.
  4. Selesaikan permasalahan dan laporkanlah kasus keluhan yang ada.
  5. Memberi tahu manajer tentang keberhasilan penyelesaian kasus yang ada.

IV. Sumber Pembuatan SOP

  1. Template respon melalui telepon atau e-mail
  2. Instruksi report insiden
  3. Prosedur pelaporan

2. Contoh SOP Perusahaan Pekerjaan Sales untuk Mendapatkan Klien Baru

A. Tujuan

Tujuan utama dari SOP ini adalah untuk menuntun spesialis bisnis dan pengembangan penjualan untuk mendapatkan klien baru melalui telepon atau email.

B. Pengaplikasian

Dokumen yang ditulis bertujuan untuk spesialis penjualan dan pengembangan bisnis demi menambah klien baru.

C. Langkah-langkah Prosedur

Berikut adalah langkah-langkah prosedur pembuatan standard operating procedure untuk sales.

  1. Membuat list tentang calon klien.
  2. Mendeteksi email dari calon klien.
  3. Mengirimkan email mengenai manfaat produk kepada para calon klein.
  4. Jika kamu menerima balasan, hubungilah calon klien.
  5. Diskusikanlah melalui percakapan telepon dan laporkanlah hasil diskusi dengan calon klien kepada manajer sales.

D. Sumber Pembuatan SOP

  1. Template email
  2. Panduan percakapan melalui telepon
  3. Data dan list dari para calon klien

3. Contoh SOP Perusahaan untuk HRD yang Merekrut Karyawan Baru

  • Tujuan

Tujuan utama dari pembuatan SOP ini adalah untuk memastikan bahwa para calon karyawan mengikuti prosedur yang ditentukan perusahaan. Hal ini bertujuan supaya memudahkan para HRD dalam menilai kualifikasi dari para calon karyawan.

  • Pengaplikasian

Pemimpin departemen, manajer, dan HRD dapat mematuhi prosedur ini saat mewawancarai dan merekrut karyawan baru.

  • Langkah-langkah Prosedur

Berikut adalah langkah-langkah prosedur pembuatan standard operating procedure untuk HRD.

  1. Meminta para calon karyawan untuk mengikuti ujian online mengenai skill yang dimilikinya.
  2. Mengumpulkan hasil ujian para calon karyawan, dan mendistribusikan nya kepada pemimpin masing-masing departemen untuk melakukan pengevaluasian.
  3. Undanglah kandidat yang berhasil lolos tes untuk mengikuti interview online yang dihadiri oleh dua HRD profesional.
  4. Membuat jadwal interview untuk menghadirkan calon kandidat dengan CEO perusahaan dan pemimpin departemen yang berkaitan untuk mendiskusikan hal tersebut secara lebih lanjut.
  5. Kirimkanlah email mengenai surat tawaran kerja kepada para calon karyawan, dan berikan waktu selama 5 hari bagi para kandidat untuk mempertimbangkannya.
  • Sumber Pembuatan SOP
  1. Contoh set ujian mengenai hard skill
  2. Template email
  3. Contoh pertanyaan interview
  4. List dokumen yang diperlukan untuk diberikan kepada para calon kandidat
  5. Contoh surat penawaran kerja

CakeResume merupakan online CV builder dengan 50+ template gratis, 100% gratis! 🎉

--- Ditulis Oleh Lydia Gavrila ---

Kami ingin menjawab pertanyaan Anda. Dapatkan demo online yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen Anda:
  1. Temukan dan tarik kandidat terbaik
  2. Rekrut dalam waktu singkat
  3. Kelola proses rekrutmen Anda dalam satu sistem

线上简历工具

制作一份能帮你获得面试机会的简历。免费下载 PDF。

更多您可能有兴趣的文章

最新相关文章
面试技巧
2024年4月12日

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...