Cara Membuat Jobdesk yang Efektif dan 10 Contohnya!

Salah satu hal yang wajib dan tidak boleh dilupakan saat ingin mengunggah lowongan pekerjaan adalah mencantumkan job desk pekerjaan. Penulisan job desk yang tepat bukan hanya membantumu mendapatkan kandidat yang relevan dan memiliki kualitas tinggi, namun juga akan membantu para pelamar untuk mengetahui ekspektasi perusahaan terhadap pekerjaan tersebut.

Dilansir dari Journal Management, Business, dan Accounting Vol. 21 karya Nidyawati tahun 2022, job description dan kepuasan kerja berpengaruh sebesar 76% terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. Artinya, penulisan job desk yang tepat dalam proses rekrutmen karyawan akan membantu para karyawan mengetahui tuntutan pekerjaannya dan menambah produktivitas yang berdampak positif untuk karyawan serta perusahaan dalam jangka panjang.

contoh jobdesk, contoh job desk
Contoh Job Desk

Pengertian Job Desk

Apa itu Job Desk?

Job desk menurut Talenta adalah petunjuk atau gambaran terhadap detail pekerjaan yang sebelumnya sudah ditetapkan. Sementara menurut Mondy dan Martocchio (2016), job desk artinya sebuah penjabaran pekerjaan yang sudah dirincikan sesuai jabatan yang telah ditentukan. 

Jadi, dalam cara membuat job desk, perlu disesuaikan dengan setiap jenis pekerjaan. Job desk sebuah pekerjaan isinya akan berbeda dengan job desk pekerjaan yang lain. Sebagai perusahaan atau organisasi pun penting untuk tidak hanya asal rekrut, namun mengetahui kepentingan dan manfaat posisi yang dibuka untuk pengembangan perusahaan.

Manfaat Menyusun Job desk

Setelah mengetahui definisinya, tentunya kamu juga akan bertanya apa sih manfaat dari menyusun job desk. Berikut adalah 4 manfaat yang bisa didapatkan dari menyusun job desk yang tepat:

  1. Mengalokasikan Sumber Daya Manusia yang Lebih Baik
    Dengan cara menyusun job description yang benar, perusahaan akan terbantu untuk menilai kinerja karyawan. Apabila karyawan tidak menjalankan tugasnya dengan baik, perusahaan dapat menindaklanjuti masalah dan memastikan bahwa karyawan benar-benar bisa menjalankan job desk pekerjaan yang ditugaskan. Job desk menjadi daya ukur dalam pembentukan proses alokasi sumber daya manusia yang lebih baik, sehingga memenuhi standar perusahaan dan menjaga kinerja karyawan selama bekerja.
  2. Memberikan Pedoman yang Jelas Untuk Proses Onboarding Karyawan
    Dengan adanya job desk pekerjaan perusahaan akan lebih mudah membimbing karyawan selama proses onboarding. Job desk dapat dijadikan acuan tentang keseharian tanggung jawab pekerjaan yang harus dilakukan, serta tools atau kelengkapan lain yang diperlukan untuk mendukung pekerjaan karyawan.
  3. Mempermudah Penilaian Performa Karyawan
    
    Biasanya akan ada periode dimana perusahaan melakukan penilaian dan evaluasi terhadap performa karyawan. Ada yang di tengah tahun, ada juga yang di akhir tahun, atau bahkan di keduanya. Membuat job desk pekerjaan akan membantu perusahaan melakukan evaluasi mengikuti tolak ukur dari job desk dan memberi penilaian yang lebih relevan terhadap kontribusi karyawan terhadap pengembangan perusahaan.
  4. Memberi Motivasi Kepada Karyawan
    
    Tidak hanya untuk perusahaan, job desk juga bermanfaat untuk pelamar kerja bahkan saat sebelum menjadi karyawan. Dengan mengetahui job desk pekerjaannya, pelamar dapat menilai dirinya sendiri apakah mampu mengerjakan ekspektasi perusahaan. Setelah diterima, job desk pekerjaan membantu karyawan untuk menjaga kualitas kerjanya, bahkan membuat karyawan merasa tertantang untuk berbuat lebih banyak dalam pekerjaannya.

📚 Baca juga:  Performance Appraisal: Tahapan dan Cara Melakukannya!

Cara Membuat Job Desk yang Benar

Membuat dan menerbitkan job desk juga tidak boleh sembarangan, kamu bisa memperhatikan 10 aspek berikut yang dapat membantumu saat ingin membuat job desk pekerjaan

1. Padat, Jelas, dan Menarik

Tidak hanya menulis dari sisi kebutuhan kandidat seperti apa yang perusahaan butuhkan, tapi bayangkan jika kamu pelamar kerja, lowongan pekerjaan beserta job desk seperti apa yang akan menarik perhatianmu? Keterangan pada job desk pekerjaan tidak perlu panjang lebar, cukup merangkum dengan padat dan jelas semua keperluan yang dibutuhkan perusahaan terhadap bidang tersebut. Jika panjang lebar justru akan membingungkan kandidat dan membuat mereka segan untuk mendaftar.

2. Jangan Copy Paste

Dengan banyaknya lowongan pekerjaan dengan bidang yang sama, tentunya kamu dapat dengan mudah menuliskan job desk pekerjaan dengan cara copy paste. Namun sebenarnya penting untuk memodifikasi kembali mengenai kebutuhan pekerjaan tersebut di perusahaanmu, penting untuk menyesuaikan job decription dengan tujuan perusahaan, level, gaji, dan lain-lain.

3. Cantumkan Skill yang Diperlukan

Dalam setiap bidang pekerjaan, tentunya ada soft skills dan hard skills yang wajib dikuasai namun ada juga skills yang sifatnya menjadi nilai plus jika si kandidat dapat menguasainya. Maka, bagilah kemampuan-kemampuan tersebut di lowongan pekerjaanmu, mana yang wajib, mana yang menjadi nilai plus. Dengan begitu dapat memberikan ekspektasi yang jelas ke pelamar dan membuat perusahaanmu lebih approachable.

4. Perhatikan Tata Bahasa

Dalam menuliskan job desk, perhatikan juga tata bahasamu, bukan dalam aspek linguistik namun dalam aspek sosial. Jangan sampai penulisan kata-kata dalam job desk pekerjaanmu menyudutkan satu organisasi tertentu, apalagi memihak suatu golongan tertentu untuk mendaftar. Kamu perlu memastikan kata-kata yang ada tidak melukai siapapun dan membuka pintu selebar-lebarnya untuk siapa saja dengan kemampuan yang sesuai untuk bergabung.

5. Perhatikan 3 Faktor Spesifik

Ada 3 faktor yang harus kamu bedakan ketika menuliskan job desk pekerjaan, yaitu kemampuan seorang individu dalam menguasai keterampilan yang dibutuhkan, kecocokan kandidat dengan pekerjaan tersebut, dan potensi kandidat untuk bisa berkembang dalam peran tersebut. Maka itu dari awal, sebaiknya tuliskan hal-hal yang akan dilakukan dalam rutinitas sehari-hari, bukan hanya menuliskan detail lain akan dibicarakan kembali atau sejenisnya.

6. Diskusikan dengan Karyawan Saat Ini

Dalam menuliskan job desk pekerjaan, perusahaan juga perlu melakukan diskusi dengan karyawan yang berada dalam tim dan bidang pekerjaan yang sama untuk mengetahui masukan dan pendapat mereka terhadap job desk yang dituliskan. 

Contoh saat membuat job desk untuk merekrut seorang akuntan baru, maka tanya dan diskusikan job desk saat ini dengan tim akuntansi atau rekan kerja di bidang sesama akuntansi. Hal ini akan sekaligus menjadi kesempatan untuk menambahkan pekerjaan yang belum tercantum atau mengurangi deskripsi mengenai kewajiban yang saat ini sudah tidak perlu dilakukan lagi.

7. Update Job desk Secara Berkala

Perbaharui isi job desk pekerjaan setiap kamu ingin melakukan rekrutmen terhadap bidang tersebut atau saat masuk ke kalender tahun yang baru. Kamu bisa mengetahui apa saja pembaharuan pekerjaan dengan bertanya ke manajer tim atau rekan kerja di bidang yang sama. Hal ini dilakukan agar keterangan yang nantinya kamu tulis dalam job desk sudah merupakan deskripsi terbaru, sehingga kandidat yang melamar pun kualifikasinya cocok dengan apa yang diharapkan perusahaan.

8. Tulis Sesuai Kultur Perusahaanmu

Kadang ketika kamu ingin menulis lowongan pekerjaan, tidak jarang kamu pun melihat referensi lowongan yang serupa di portal-portal pencari pekerjaan. Namun, penting untuk tidak hanya mengikuti kata-kata dalam lowongan pekerjaan perusahaan secara harfiah. Tulislah deskripsi pekerjaan dengan gaya dan budaya perusahaanmu sendiri. Ini akan mencerminkan karakter dan nilai-nilai yang dibangun dalam perusahaan, serta menjadi daya tarik bagi para kandidat yang tertarik untuk melamar.

Contohnya:

Jika kamu bekerja di perusahaan yang formal seperti konsultan internasional yang memiliki banyak klien global, tidak mungkin gaya bicaramu akan sesantai saat kamu bekerja di startup. Sebaliknya, ketika kamu bekerja untuk sekolah, gaya dan kultur yang dapat di tulis di job desk akan berbeda saat kamu bekerja untuk sebuah pabrik sepatu.

9. Tonjolkan Kelebihan Perusahaanmu

Semua orang suka membaca keuntungan yang bisa didapatkan ketika mereka masuk ke suatu perusahaan tertentu — employee benefit. Kamu dapat menonjolkan aspek-aspek positif serta kelebihan perusahaanmu untuk menarik para kandidat.

Contoh kamu sedang menuliskan uraian pekerjaan untuk bidang product di startup E-Commerce di Indonesia, maka kamu dapat menonjolkan, misalnya, lingkungan yang suportif dan dinamis, pertumbuhan karir yang cepat, jam kerja yang fleksibel, asuransi korporat, sampai voucher belanja di E-Commerce tersebut maupun teh/kopi gratis yang disiapkan kantor.

10. Buat Job Desk dari Perspektif Pelamar Kerja

Tentunya tidak hanya pelamar kerja yang bersaing untuk mendapatkan pekerjaan, perusahaan juga bersaing untuk mendapatkan kandidat terbaik yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan. Maka itu, selain menampilkan semua job desk pekerjaan yang harus dilakukan, tanyakan ke dirimu, jika kamu sebagai pelamar kerja, kira-kira hal apa lagi yang akan menarik perhatianmu untuk melamar? Selain kelebihan perusahaanmu, kamu juga dapat mencantumkan lokasi kantor, perkiraan gaji, penghargaan yang pernah diterima, dan lain-lain untuk menarik perhatian para pelamar kerja.

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉

Berbagai Contoh Job Description

Berikut adalah beberapa contoh job desk karyawan dari berbagai bidang pekerjaan yang dapat kamu jadikan referensi sewaktu ingin menulis lowongan kerja. Tidak perlu panjang lebar, kamu dapat menuliskan contoh job description secara sederhana seperti ini:

1. Contoh Job Desk Product Manager

Kami sedang mencari seorang Product Manager yang berpengalaman dan antusias dalam mengelola pengembangan produk di perusahaan teknologi. Sebagai bagian dari tim manajemen produk, Anda akan berperan penting dalam merumuskan strategi produk, merencanakan roadmap, dan mengawasi jalannya peluncuran produk.

Deskripsi pekerjaan:

  • Mengembangkan strategi produk jangka panjang dan jangka pendek, termasuk penetapan tujuan, analisis pasar dan analisis persaingan.
  • Merencanakan dan mengelola roadmap produk, termasuk pengaturan perencanaan dan jadwal pengembangan.
  • Berinteraksi dengan tim development, marketing, design untuk memastikan perencanaan dan pengembangan produk berjalan dengan lancar.

2. Contoh Job Desk Business Development Specialist

Kami sedang mencari seorang Business Development Specialist yang berpengalaman dan profesional dalam bidang pengembangan bisnis B2B. Sebagai bagian dari tim business development, Anda akan berkontribusi untuk mencari peluang bisnis baru, membangun hubungan dengan klien-klien potensial, dan menjalin kemitraan untuk pengembangan bisnis perusahaan. 

Deskripsi Pekerjaan:

  • Mencari peluang bisnis baru secara B2B untuk memperkenalkan perusahaan dan meningkatkan cakupan klien melalui berbagai metode seperti cold calling, email, atau event tertentu.
  • Melakukan riset dan analisa untuk mengidentifikasi prospek bisnis kedepan atau melanjutkan proyek-proyek yang sudah ada dengan menarik peluang-peluang baru.
  • Menjalin hubungan dengan klien, serta mengidentifikasi tantangan, masalah, atau potensi bisnis mereka dan menyesuaikan proposal bisnis dengan kebutuhan klien.

3. Contoh Job Desk Digital Marketing Specialist

Kami sedang mencari seorang Digital Marketing Specialist yang kreatif dan mampu membawa ide baru untuk perusahaan. Jika kamu orangnya, silakan daftar, gabung bersama kami untuk bersama mengembangkan strategi pemasaran digital.

Deskripsi pekerjaan:

  • Mengembangkan dan melaksanakan strategi pemasaran digital yang efektif untuk meningkatkan visibilitas perusahaan
  • Mengelola kampanye melalui berbagai platform social, seperti media sosial, SEO, PPC, dan lain-lain
  • Melakukan analisa terhadap kinerja kampanye dan memastikan tercapainya KPI sesuai dengan target pemasaran digital

Keuntungan bekerja bersama kami:

  • Mayoritas Gen-Z dan Millennials 
  • Jam kerja yang fleksibel
  • Uang lembur
  • Asuransi 
  • Wellness Day (setiap 3 bulan sekali)

Mohon melampirkan portofolio lamaran kerja terkait proyek yang pernah dikerjakan beserta penjelasan singkat terkait proyek tersebut.

4. Contoh Job Desk Social Media Specialist

Kami mencari seorang social media specialist yang mampu menjalankan dan mencapai target social media dengan menggunakan brand voice dan brand tone secara positif. Pekerjaan ini sifatnya kreatif dan dinamis, jadi tidak hanya kamu mengerjakan tugas-tugas harian, namun kamu juga boleh, bahkan sangat boleh, memberi saran dan mengatur langkah terkait segala kebutuhan social media

Deskripsi Pekerjaan:

  • Mengelola akun media sosial perusahaan dan merencanakan konten yang menarik, kreatif, dan relevan (IG dan Tiktok)
  • Meningkatkan keterlibatan dan pertumbuhan pengikut akun melalui strategi pemasaran sosial yang efektif, seperti penggunaan hastag, pemantauan tren, kolaborasi dengan KOL, acara di media sosial, dan lain-lain
  • Menganalisa pertumbuhan dan kinerja media sosial serta memberi masukan terkait strategi pemasaran di media sosial seperti apa yang harus diambil untuk periode selanjutnya 

5. Contoh Job Desk Content Writer

Kami sedang mencari seorang Content Writer berpengalaman yang dapat bekerja secara mandiri dan menghasilkan konten berkualitas. Anda akan bekerja secara full-time WFA (work from anywhere) dengan target 10-12 konten seminggu sebanyak kurang lebih 2000-2500 kata per artikel.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Menulis konten yang menarik dan relevan untuk berbagai platform terutama pada blog dan website
  • Melakukan riset mendalam terkait topik yang diberikan untuk memastikan informasi yang ditulis akurat
  • Mengoptimalkan penggunaan keyword untuk SEO dan strategi penulisan yang efektif

Persyaratan:

  • Mampu menghasilkan 10-12 konten per minggu dengan panjang kurang lebih 2000-2500 kata per artikel
  • Menyukai bidang fintech dan mengikuti perkembangannya
  • On time dalam pengumpulan tugas yang diberikan
  • Informasi yang ditulis benar dan akurat

Keuntungan:

  • Bekerja dari mana saja (WFA)
  • Jam kerja fleksibel

Mohon melampirkan portofolio atau link terkait tulisan yang pernah dikerjakan beserta penjelasan singkat terkait tulisan tersebut.

6. Contoh Job Desk Software Engineer

Kami mencari seorang Software Engineer yang berpengalaman dalam pengembangan perangkat lunak. Sebagai bagian dari tim teknologi, Anda akan berperan penting dalam merancang, mengembangkan, dan menguji solusi untuk software yang akan dibuat.

Deskripsi pekerjaan:

  • Merancang, mengembangkan, serta memelihara software sesuai dengan tujuan proyek yang akan dibuat beserta spesifikasinya
  • Melakukan pengujian dan debugging untuk memastikan kualitas dari suatu proyek yang diinginkan dapat berjalan secara optimal
  • Berkolaborasi dengan tim development, analyst, product, dan tim lainnya untuk mengidentifikasi kebutuhan dan memastikan pemberian solusi yang tepat

7. Contoh Job Desk Akuntan

Kami sedang mencari seorang akuntan yang teliti dalam mengelola keuangan perusahaan. Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan akurasi dan ketepatan informasi keuangan perusahaan.

Deskripsi pekerjaan:

  • Melakukan pelaporan keuangan, termasuk pencatatan transaksi, persiapan laporan keuangan bulanan, dan analisis biaya
  • Menangani peraturan serta pemeliharaan sistem akuntansi dan memastikan data akurat dan terkini
  • Menerapkan kebijakan dan prosedur keuangan

Persyaratan:

  1. S1 Finance/Manajemen/Akuntansi atau sejenisnya. Fresh Graduate dapat melamar pekerjaan ini
  2. Pengetahuan mendalam terkait standar akuntansi dan peraturan perpajakan
  3. Teliti dan mengerti sistem akuntansi umum yang digunakan

8. Contoh Job Desk HRD

Anda suka pada bidang Human Resources? Mungkin Anda yang kami cari. Kami membutuhkan seorang HRD yang akan berperan penting untuk mengatur dan mengembangkan kebijakan HR untuk mendukung kinerja karyawan agar tercapainya tujuan perusahaan.

Deskripsi pekerjaan:

  • Merancang dan melaksanakan program pengembangan untuk karyawan termasuk pelatihan, seminar, workshop, courses, dan lain-lain.
  • Mengelola dan memelihara kebijakan serta prosedur HR termasuk pengelolaan data karyawan, pengaturan ketenagakerjaan, kompensasi dan manfaat.
  • Menjembatani masukan dari karyawan maupun manajemen serta menerapkan dan memberikan solusi terbaik untuk semua pihak.

9. Contoh Job Description Desain Grafis

Kami membutuhkan seorang desain grafis yang kreatif dan berbakat dalam menghasilkan materi visual yang menarik dan profesional. Anda akan berperan penting untuk merancang berbagai elemen desain yang mendukung tujuan pemasaran dan komunikasi perusahaan. 

Deskripsi pekerjaan:

  • Menghasilkan desain grafis yang berkualitas untuk berbagai keperluan termasuk logo, brosur, pamflet, presentasi, media sosial, dan materi pemasaran lainnya
  • Berkolaborasi dengan tim marketing untuk memahami konsep desain yang diperlukan dan mengembangkannya dalam bentuk visual
  • Mengikuti tren desain terkini dan menerapkan prinsip desain yang baik mencakup tata letak, warna, tipografi, serta komposisi visual

Persyaratan:

  • Minimal 2 tahun pengalaman kerja di bidang desain grafis atau industri kreatif
  • Mampu mengoperasikan Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw
  • Memiliki selera dan preferensi desain yang bagus
  • Bisa berbahasa Inggris
  • Adaptif dan bisa bekerja dalam tekanan

Keuntungan bekerja bersama kami:

  • Jenjang karir yang jelas
  • Tim multinasional
  • Outing dan workshop karyawan
  • Asuransi korporat + BPJS

Mohon melampirkan portofolio desain grafis atau link terkait desain yang pernah dikerjakan beserta penjelasan singkat desain tersebut.

10. Contoh Job Description Karyawan Pabrik (Operator Produksi)

Kami mencari seorang karyawan pabrik untuk bergabung bersama kami sebagai operator produksi. Anda akan membantu kami dalam proses manufaktur, memastikan produksi yang efisien dan menjaga standar serta kualitas barang.

Deskripsi pekerjaan:

  • Mengoperasikan dan memantau mesin dan peralatan produksi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan serta sesuai dengan pedoman keselamatan perusahaan
  • Melakukan pemeriksaan terhadap kualitas produk untuk memastikan semua produksi berjalan sesuai spesifikasi
  • Melaporkan masalah atau ketidaknormalan yang terjadi
  • Membuat laporan harian terkait jalannya proses produksi harian dan menjaga kelancaran proses produksi

Itu dia contoh 10 job desk kerja yang dapat kamu tiru dan modifikasi saat ingin membuat lowongan kerja yang benar dan sesuai. Dengan penulisan job desk pekerjaan yang tepat, maka kesempatanmu mendapatkan karyawan yang sesuai dan berkualitas juga semakin tinggi.

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉

Kesimpulan

  • Job desk adalah rincian tugas atau kewajiban yang perlu diselesaikan dalam suatu pekerjaan tertentu. Job desk satu pekerjaan akan berbeda dengan pekerjaan lainnya.
  • Manfaat menyusun job desk adalah untuk mengalokasikan sumber daya manusia dengan lebih baik, memberi pedoman yang jelas untuk proses onboarding karyawan, mempermudah penilaian performa karyawan, dan memberi motivasi kepada karyawan
  • 10 Cara membuat job desk yang benar adalah dengan menuliskannya secara padat, jelas, dan menarik, hindari copy paste, cantumkan skills yang diperlukan, perhatikan tata bahasa, perhatikan 3 faktor penting yang spesifik, diskusikan dengan karyawan saat ini, perbaharui job desk secara berkala, tulis sesuai kultur perusahaan, tonjolkan kelebihan perusahaan, dan buatlah dengan menggunakan perspektif pelamar kerja. 

Ingin rekrut karyawan yang berkualitas? Pasang loker gratis untuk 3 iklan lowongan kerja pertamamu di CakeResume. Ikuti juga blog kami untuk mendapatkan tips dan tutorial bermanfaat seputar perekrutan, atau langsung saja hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

--- Ditulis Oleh Leony Jardine ---

Kami ingin menjawab pertanyaan Anda. Dapatkan demo online yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen Anda:
  1. Temukan dan tarik kandidat terbaik
  2. Rekrut dalam waktu singkat
  3. Kelola proses rekrutmen Anda dalam satu sistem

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...