Wajib tahu! Pengertian Gaji Pokok, Komponen, Aturan, Serta Perhitungannya

Tahukah kamu bahwa gaji seorang karyawan bisa saja berubah setiap bulannya? Meskipun demikian, ada satu komponen gaji yang tidak akan berubah dan berhak didapatkan oleh karyawan setiap bulannya, yakni gaji pokok.

Jadi, maksud gaji pokok adalah upah yang didapatkan sebelum adanya penambahan dan pengurangan gaji. Perlu diketahui penambahan dan pengurangan gaji ini akan sangat mempengaruhi total pendapatan seorang karyawan. 

Di Indonesia sendiri adapun istilah gaji UMR. Nah, apa perbedaan gaji pokok dan UMR? Komponen gaji selain gaji pokok itu apa saja? Untuk mendapatkan jawabannya, mari kita simak artikel CakeResume ini. Disini kita akan membahas mulai dari arti gaji pokok, arti gaji umr, perbedaannya, hingga ketentuan perhitungan gaji pokok.

Pengertian Gaji Pokok

gaji-pokok, gaji-pokok-adalah, apa-itu-gaji-pokok

Apa itu Gaji Pokok?

Gaji pokok adalah imbalan tetap yang diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawan atas hasil kerjanya. Nominal gaji pokok ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan jenis atau level pekerjaannya, dan terkadang sudah tercantum di iklan lowongan kerja. Walaupun begitu, nominal gaji pokok bisa saja berubah saat negosiasi gaji di sesi interview kerja. Nominal gaji pokok bisa saja bertambah, tetapi bisa juga berkurang. Walaupun jarang terjadi, besaran gaji pokok bisa berkurang jika situasi ekonomi sedang buruk seperti masa pandemi kemarin.

Gaji pokok ini belum termasuk penambahan dan pengurangan gaji setiap bulannya. Di kontrak kerja dan slip gaji karyawan akan tertera jenis-jenis penambahan dan pengurangan gaji seperti bonus atau pajak. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan berikut ini.

Catatan

Gapok adalah singkatan dari gaji pokok. Gaji pokok juga dikenal sebagai base salary dalam bahasa Inggris.

Jenis Gaji

Terdapat dua jenis gaji, penambahan dan pengurangan gaji. Perlu diingat bahwa setiap perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing, sehingga jumlah penambahan dan pengurangan gaji yang diterima karyawan bisa berbeda-beda.

Penambahan Gaji

  • Bonus: bonus tahunan dan bonus kinerja adalah bonus yang diberikan untuk mengapresiasi performa kerja karyawan. Biasanya penambahan gaji ini bisa memicu semangat dan produktivitas karyawan.
  • Komisi: dalam pekerjaan tertentu seperti sales dan marketing, umumnya karyawan bisa mendapatkan komisi senilai 2 - 3.5% dari transaksi pembelian.
  • Upah lembur: upah lembur merupakan jenis penambahan gaji yang paling sering kita dengar. Tetapi kembali lagi kepada perusahaan dan jenis pekerjaan, tidak semuanya menerapkan kebijakan ini.
  • Tunjangan: karyawan juga bisa mendapatkan berbagai macam tunjangan seperti tunjangan transportasi, tunjangan pendidikan, tunjangan hari raya, dan lainnya.

Pengurangan Gaji

  • Pajak: Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) adalah pajak yang wajib dikenakan kepada karyawan. Potongan pajak tentu akan disesuaikan dengan jumlah gaji pokok, tunjangan, dain lainnya.
  • BPJS kesehatan: potongan BPJS kesehatan adalah sebesar 5% untuk pekerja. Gaji karyawan akan dipotong sebesar 1% dari gaji bulanannya untuk iuran BPJS kesehatan, kemudian perusahaan juga harus membayar sisanya yaitu 4%.
  • BPJS ketenagakerjaan: potongan untuk BPJS ketenagakerjaan termasuk jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan juga jaminan kecelakaan dan jaminan kematian.
  • Unpaid leave: unpaid leave adalah pengurangan gaji yang dikenakan karyawan yang cuti diluar jatah cuti mereka.

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉

Komponen Gaji Menurut UUD

gaji-pokok, gaji-pokok-adalah, apa-itu-gaji-pokok

Surat Edaran menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. SE/07/MEN/1990 Tahun 1990 Tentang Pengelompokan Upah menyatakan adanya 3 komponen gaji yang perlu diberikan kepada pekerja. UUD ini dibuat sebagai pendoman para perusahaan, pekerja, dan pemerintah agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antara perusahaan dan pekerja. Tiga komponen gaji tersebut termasuk:

1. Upah Pokok

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, gaji atau upah pokok adalah imbalan dasar yang harus diterima karyawan sesuai dengan jenis dan level pekerjaannya.

2. Tunjangan Tetap

Tunjangan tetap adalah pendanaan yang diberikan secara tetap yang tidak terkait dengan kehadiran karyawan. Tunjangan tetap dapat diterima karyawan setiap bulan, minggu, atau dapat dihitung juga secara harian. Tunjangan makan dan transport bulanan adalah beberapa contohnya.

3. Tunjangan Tidak Tetap

Seperti namanya, tunjangan tidak tetap adalah pendanaan dalam bentuk uang atau fasilitas yang diberikan kepada karyawan secara tidak tidak. Maksudnya, tunjangan terkait dengan kehadiran pekerja. Misalnya, tunjangan makanan dan transport hanya akan diberikan jika karyawan masuk ke kantor.

➡️ Selain tiga komponen di atas, sebenarnya ada dua komponen gaji lagi yang umumnya dihitung saat menyusun penghasilan karyawan.

4. Potongan 

Masih ingat dengan jenis pengurangan gaji di atas tadi? Ya, potongan gaji juga merupakan komponen dari gaji. Potongan gaji seperti PPh 21 dan BPJS bersifat tetap, sedangkan potongan lainnya seperti denda atau cicilan utang pada perusahaan bersifat tidak tetap, yakni potongan tersebut tergantung dengan kewajiban perusahaan.

Untuk mengingat kembali, PPh 21, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan unpaid leave merupakan contoh dari potongan gaji karyawan.

5. Upah Lembur

Tidak semua perusahaan memberikan upah lembur. Hanya perusahaan yang menggunakan sistem kerja lembur yang wajib memasukkan komponen ini dalam penggajian. Nominalnya juga akan disesuaikan dengan kesepakatan dari perusahaan dan karyawan.

Perbedaan Dari Gaji Pokok dan UMR

Kalau begitu apa bedanya gaji pokok dengan UMR? Nah, sebelum bisa membahas perbedaan dari kedua istilah ini, pahami terlebih dahulu pengertian UMR.

Apa itu UMR? 

Upah Minimum Regional (UMR) adalah upah minimum yang ditetapkan oleh gubernur di setiap provinsi. Nominal gaji UMR naik dari tahun ketahun karena harus mempertimbangkan kebutuhan hidup yang layak, indeks harga konsumen, kondisi pasar, dan lainnya yang telah disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015 pasal 47 ayat (4).

Namun sekarang istilah UMR sudah tidak lagi digunakan. UMR sekarang diganti dengan istilah Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Arti UMR sebenarnya sama dengan UMP. Jadi tidak ada perbedaan antara arti UMR dengan arti UMP. Oleh karena itu, istilah UMR dan UMP akan digunakan secara bergantian dalam artikel ini. 

Sedangkan UMK adalah upah minimum di setiap kabupaten/kota yang diajukan oleh walikota/bupati kepada gubernur untuk ditetapkan. Jumlah UMK bisa terdiri dari gaji pokok saja dan bisa juga terdiri dari gaji pokok ditambah tunjangan tetap.

Lalu, apa perbedaan gaji pokok dan UMR?

Gaji pokok adalah upah dasar yang diberikan perusahaan kepada karyawan berdasarkan kesepakatan antara kedua pihak. Sedangkan gaji UMR artinya besaran gaji yang telah ditentukan gubernur dan yang wajib dibayarkan kepada karyawan.

Nominal manakah yang akan dijadikan patokan oleh perusahaan apabila UMK dan UMP berbeda?

UMP akan menjadi patokan utama oleh perusahaan saat menghitung penggajian karyawan. Tetapi, jika UMK di suatu daerah lebih tinggi daripada UMP, maka perusahaan wajib memberikan upah minimum yang sesuai dengan UMK daerah tersebut.

Ingin bangun employer branding perusahaan Anda melalui webinar?  Yuk, gabung jadi partner CakeResume dan tingkatkan citra perusahaan melalui acara bulanan kami di Talent Connect! 🎉

Pertimbangan Manajemen Gaji Karyawan

Jika kamu adalah seseorang dari departemen HR, finance, atau seseorang yang bertanggung jawab dalam menentukan gaji karyawan, maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelumnya. Hal-hal ini penting untuk dipertimbangkan karena ini akan berdampak pada produktivitas, semangat, kebahagiaan, dan loyalitas karyawan. Dari sini, employer branding perusahaan juga akan meningkat.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat mengatur gaji karyawan:

  • Tugas dan jenis pekerjaan karyawan: berikan gaji yang sesuai dengan tugas dan pekerjaan pekerja. Jika karyawan memiliki tugas yang lebih berat dan berisiko tinggi, berikanlah juga imbalan yang sesuai.
  • Performa karyawan: karyawan yang berperforma baik bisa diberikan bonus untuk mempertahankan kinerjanya. Bahkan kenaikan gaji juga bisa dipertimbangkan jika karyawan tersebut memenuhi kriteria yang ditetapkan perusahaan.
  • Pengalaman kerja karyawan: karyawan yang memiliki pengalaman kerja profesional yang lebih lama berhak mendapatkan gaji lebih karena mereka memiliki pengalaman, network, dan skill yang lebih luas. Ini juga merupakan strategi employer branding agar perusahaan kamu bisa menarik talenta terbaik.
  •  Anggaran perusahaan: jangan lupa untuk lihat kembali budget perusahaan saat mengatur gaji karyawan. Ingat kembali bahwa gaji yang harus diberikan perusahaan bukan hanya gaji pokok saja, melainkan perusahaan juga harus memberikan berbagai tunjangan kepada karyawannya.

Ketentuan Gaji Pokok

Menurut peraturan No 13 Tahun 2003 Pasal 88A ayat (3), perusahaan wajib membayar imbalan kepada pekerja sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, para pengusaha tidak boleh menganggap enteng persoalan gaji karyawan. Di bawah ini adalah ketentuan gaji pokok yang perlu diketahui setiap pemberi kerja:

1. Minimal 75% dari Total Gaji

Gaji pokok yang diberikan kepada karyawan minimum 75% dari total gaji. Maka 25% nya adalah tunjangan tetap dan/atau tunjangan tidak tetap. Misalnya, jika karyawan A mendapatkan total gaji Rp 4.000.000/bulan, maka rincian gajinya terdiri dari gaji pokok Rp 3.000.000 dan tunjangan tetap/tidak tetap Rp 1.000.000.

2. Mematuhi Peraturan Upah Minimum

Gaji pokok harus mematuhi Peraturan Pemerintah Pengupahan No. 36 Tahun 2021 Pasal 23 Ayat (3), dimana perusahaan tidak boleh menggaji karyawan lebih rendah dari upah minimum. Lengkapnya sebagai berikut:

  • Gaji pokok harus lebih tinggi daripada upah minimum jika karyawan tidak mendapatkan tunjangan apa pun
  • Gaji pokok juga harus lebih tinggi dari upah minimum jika gaji karyawan termasuk gaji pokok dan tunjangan
  • Gaji pokok juga harus lebih tinggi dari upah minimum jika gaji sudah termasuk gaji pokok dan tunjangan tidak tetap

3. Jumlah yang Sama Untuk Pekerjaan Identik

Berdasarkan Pasal 88A Ayat (2) UU Ketenagakerjaan, setiap pekerja berhak memperoleh gaji yang sama untuk jenis pekerjaan yang sama. Contohnya, seorang karyawan A dan B yang bekerja sebagai Digital Marketer berhak mendapatkan gaji pokok yang sama besarannya.

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉

Kesimpulan

Untuk menutup artikel CakeResume mengenai apa itu gaji pokok, mari kita ingat kembali beberapa poin penting ini:

  • Gaji pokok adalah imbalan tetap yang diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawan atas hasil kerjanya.
  • Umumnya jumlah gaji pokok tidak berubah. Tetapi, gaji pokok bisa berubah jika adanya negosiasi atau saat situasi perekonomian buruk.
  • Gaji pokok adalah salah satu komponen gaji. Komponen gaji termasuk: gaji pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, potongan, dan upah lembur.
  • Saat menentukan gaji karyawan, pertimbangkan tugas, performa, dan pengalaman karyawan, serta anggaran dari perusahaan.
  •  Gaji pokok karyawan harus lebih besar daripada upah minimum, gaji pokok karyawan minimum 75% dari total gaji, dan besaran gaji harus memperoleh gaji yang sama untuk jenis pekerjaan yang sama.

Semoga dengan artikel ini kamu sudah lebih paham tentang apa yang dimaksud dengan gaji pokok beserta aturannya, ya!

CakeResume adalah situs lowongan kerja yang banyak peminatnya dengan jutaan pengguna dari seluruh Indonesia. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertamamu dan temukan kandidat berkualitas di CakeResume! Atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

--- Ditulis Oleh Cindy Graciella ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...