Tahukah kamu bahwa gaji seorang karyawan bisa saja berubah setiap bulannya? Meskipun demikian, ada satu komponen gaji yang tidak akan berubah dan berhak didapatkan oleh karyawan setiap bulannya, yakni gaji pokok.
Jadi, maksud gaji pokok adalah upah yang didapatkan sebelum adanya penambahan dan pengurangan gaji. Perlu diketahui penambahan dan pengurangan gaji ini akan sangat mempengaruhi total pendapatan seorang karyawan.
Di Indonesia sendiri adapun istilah gaji UMR. Nah, apa perbedaan gaji pokok dan UMR? Komponen gaji selain gaji pokok itu apa saja? Untuk mendapatkan jawabannya, mari kita simak artikel CakeResume ini. Disini kita akan membahas mulai dari arti gaji pokok, arti gaji umr, perbedaannya, hingga ketentuan perhitungan gaji pokok.
Daftar isi:
Gaji pokok adalah imbalan tetap yang diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawan atas hasil kerjanya. Nominal gaji pokok ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan jenis atau level pekerjaannya, dan terkadang sudah tercantum di iklan lowongan kerja. Walaupun begitu, nominal gaji pokok bisa saja berubah saat negosiasi gaji di sesi interview kerja. Nominal gaji pokok bisa saja bertambah, tetapi bisa juga berkurang. Walaupun jarang terjadi, besaran gaji pokok bisa berkurang jika situasi ekonomi sedang buruk seperti masa pandemi kemarin.
Gaji pokok ini belum termasuk penambahan dan pengurangan gaji setiap bulannya. Di kontrak kerja dan slip gaji karyawan akan tertera jenis-jenis penambahan dan pengurangan gaji seperti bonus atau pajak. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan berikut ini.
Catatan
Gapok adalah singkatan dari gaji pokok. Gaji pokok juga dikenal sebagai base salary dalam bahasa Inggris.
Terdapat dua jenis gaji, penambahan dan pengurangan gaji. Perlu diingat bahwa setiap perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing, sehingga jumlah penambahan dan pengurangan gaji yang diterima karyawan bisa berbeda-beda.
Penambahan Gaji
Pengurangan Gaji
Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉
Surat Edaran menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. SE/07/MEN/1990 Tahun 1990 Tentang Pengelompokan Upah menyatakan adanya 3 komponen gaji yang perlu diberikan kepada pekerja. UUD ini dibuat sebagai pendoman para perusahaan, pekerja, dan pemerintah agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antara perusahaan dan pekerja. Tiga komponen gaji tersebut termasuk:
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, gaji atau upah pokok adalah imbalan dasar yang harus diterima karyawan sesuai dengan jenis dan level pekerjaannya.
Tunjangan tetap adalah pendanaan yang diberikan secara tetap yang tidak terkait dengan kehadiran karyawan. Tunjangan tetap dapat diterima karyawan setiap bulan, minggu, atau dapat dihitung juga secara harian. Tunjangan makan dan transport bulanan adalah beberapa contohnya.
Seperti namanya, tunjangan tidak tetap adalah pendanaan dalam bentuk uang atau fasilitas yang diberikan kepada karyawan secara tidak tidak. Maksudnya, tunjangan terkait dengan kehadiran pekerja. Misalnya, tunjangan makanan dan transport hanya akan diberikan jika karyawan masuk ke kantor.
➡️ Selain tiga komponen di atas, sebenarnya ada dua komponen gaji lagi yang umumnya dihitung saat menyusun penghasilan karyawan.
Masih ingat dengan jenis pengurangan gaji di atas tadi? Ya, potongan gaji juga merupakan komponen dari gaji. Potongan gaji seperti PPh 21 dan BPJS bersifat tetap, sedangkan potongan lainnya seperti denda atau cicilan utang pada perusahaan bersifat tidak tetap, yakni potongan tersebut tergantung dengan kewajiban perusahaan.
Untuk mengingat kembali, PPh 21, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan unpaid leave merupakan contoh dari potongan gaji karyawan.
Tidak semua perusahaan memberikan upah lembur. Hanya perusahaan yang menggunakan sistem kerja lembur yang wajib memasukkan komponen ini dalam penggajian. Nominalnya juga akan disesuaikan dengan kesepakatan dari perusahaan dan karyawan.
Kalau begitu apa bedanya gaji pokok dengan UMR? Nah, sebelum bisa membahas perbedaan dari kedua istilah ini, pahami terlebih dahulu pengertian UMR.
Upah Minimum Regional (UMR) adalah upah minimum yang ditetapkan oleh gubernur di setiap provinsi. Nominal gaji UMR naik dari tahun ketahun karena harus mempertimbangkan kebutuhan hidup yang layak, indeks harga konsumen, kondisi pasar, dan lainnya yang telah disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015 pasal 47 ayat (4).
Namun sekarang istilah UMR sudah tidak lagi digunakan. UMR sekarang diganti dengan istilah Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Arti UMR sebenarnya sama dengan UMP. Jadi tidak ada perbedaan antara arti UMR dengan arti UMP. Oleh karena itu, istilah UMR dan UMP akan digunakan secara bergantian dalam artikel ini.
Sedangkan UMK adalah upah minimum di setiap kabupaten/kota yang diajukan oleh walikota/bupati kepada gubernur untuk ditetapkan. Jumlah UMK bisa terdiri dari gaji pokok saja dan bisa juga terdiri dari gaji pokok ditambah tunjangan tetap.
Gaji pokok adalah upah dasar yang diberikan perusahaan kepada karyawan berdasarkan kesepakatan antara kedua pihak. Sedangkan gaji UMR artinya besaran gaji yang telah ditentukan gubernur dan yang wajib dibayarkan kepada karyawan.
UMP akan menjadi patokan utama oleh perusahaan saat menghitung penggajian karyawan. Tetapi, jika UMK di suatu daerah lebih tinggi daripada UMP, maka perusahaan wajib memberikan upah minimum yang sesuai dengan UMK daerah tersebut.
Ingin bangun employer branding perusahaan Anda melalui webinar? Yuk, gabung jadi partner CakeResume dan tingkatkan citra perusahaan melalui acara bulanan kami di Talent Connect! 🎉
Jika kamu adalah seseorang dari departemen HR, finance, atau seseorang yang bertanggung jawab dalam menentukan gaji karyawan, maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelumnya. Hal-hal ini penting untuk dipertimbangkan karena ini akan berdampak pada produktivitas, semangat, kebahagiaan, dan loyalitas karyawan. Dari sini, employer branding perusahaan juga akan meningkat.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat mengatur gaji karyawan:
Menurut peraturan No 13 Tahun 2003 Pasal 88A ayat (3), perusahaan wajib membayar imbalan kepada pekerja sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, para pengusaha tidak boleh menganggap enteng persoalan gaji karyawan. Di bawah ini adalah ketentuan gaji pokok yang perlu diketahui setiap pemberi kerja:
Gaji pokok yang diberikan kepada karyawan minimum 75% dari total gaji. Maka 25% nya adalah tunjangan tetap dan/atau tunjangan tidak tetap. Misalnya, jika karyawan A mendapatkan total gaji Rp 4.000.000/bulan, maka rincian gajinya terdiri dari gaji pokok Rp 3.000.000 dan tunjangan tetap/tidak tetap Rp 1.000.000.
Gaji pokok harus mematuhi Peraturan Pemerintah Pengupahan No. 36 Tahun 2021 Pasal 23 Ayat (3), dimana perusahaan tidak boleh menggaji karyawan lebih rendah dari upah minimum. Lengkapnya sebagai berikut:
Berdasarkan Pasal 88A Ayat (2) UU Ketenagakerjaan, setiap pekerja berhak memperoleh gaji yang sama untuk jenis pekerjaan yang sama. Contohnya, seorang karyawan A dan B yang bekerja sebagai Digital Marketer berhak mendapatkan gaji pokok yang sama besarannya.
Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉
Untuk menutup artikel CakeResume mengenai apa itu gaji pokok, mari kita ingat kembali beberapa poin penting ini:
Semoga dengan artikel ini kamu sudah lebih paham tentang apa yang dimaksud dengan gaji pokok beserta aturannya, ya!
CakeResume adalah situs lowongan kerja yang banyak peminatnya dengan jutaan pengguna dari seluruh Indonesia. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertamamu dan temukan kandidat berkualitas di CakeResume! Atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
--- Ditulis Oleh Cindy Graciella ---
With the intention of helping job seekers to fully display their value, CakeResume creates an accessible free resume/CV/biodata builder, for users to build highly-customized resumes. Having a compelling resume is just like a piece of cake!