Apa itu Rekrutmen? Ini Proses Lengkap Beserta Tips Ampuh dalam Merekrut!

Sebagai seorang HRD, pasti kamu tahu seberapa sulit menemukan kandidat yang cocok dengan kualifikasi perusahaan. Karena itulah proses rekrutmen yang efektif menjadi penting untuk mampu merekrut karyawan yang berkualitas. 

Ingat, salah merekrut karyawan akan berdampak buruk terhadap keberhasilan perusahaan kamu.

Sudah tahukah kamu cara mengoptimalkan proses perekrutan karyawan? Apa definisi rekrutmen sebenarnya dan tujuan rekrutmen? Yuk, para HRD, mari merapat dan ketahui strategi rekrutmen yang ampuh ini di artikel CakeResume!

cara-merekrut-karyawan

Apa itu Rekrutmen?

Jadi, apa yang dimaksud dengan rekrutmen?

Rekrutmen adalah proses pencarian dan pemilihan kandidat yang berkualitas untuk pekerjaan tetap maupun kontrak di suatu perusahaan/organisasi. Proses ini tidak semudah yang dikira banyak orang, karena perekrutan adalah proses panjang yang dilakukan oleh HRD mulai dari penyaringan, wawancara kerja, hingga onboarding karyawan baru.

Setiap perusahaan memiliki tim HRD yang berbeda-beda. Perusahaan yang lebih kecil biasanya hanya memiliki satu karyawan HRD untuk melakukan semua tanggung jawabnya. Sedangkan perusahaan yang lebih besar memiliki tim HRD dengan posisi HR yang beragam seperti manajer HR, headhunter, asisten HR, employee relations specialist, rekrutmen, dan lain sebagainya. 

Perlu diketahui juga bahwa talent acquisition dan recruitment adalah dua pekerjaan yang berbeda.

💡 Catatan: Arti rekrut dalam bisnis sedikit berbeda dengan arti rekrutmen dalam konteks HR recruitment. Dalam bisnis, rekrutmen bisa diartikan sebagai business recruitment dimana sebuah tim mengidentifikasi prospek bisnis yang tinggi.

Tujuan Dilakukannya Rekrutmen

Karena rekrutmen artinya proses pencarian calon karyawan, tujuan rekrutmen sudah sangat jelas yakni mempekerjakan karyawan yang berkompetensi. 

Tapi kenapa proses rekrutmen yang baik adalah proses yang sangat penting bagi perusahaan?

  • Upaya rekrutmen yang buruk dapat mengakibatkan tingkat turnover karyawan yang tinggi, employer branding yang kurang bagus, hingga kehilangan pendapatan.
  • Sebaliknya, strategi rekrutmen yang efektif bisa membawakan kandidat yang terbaik di kala pasar perekrutan yang kompetitif ini. Ditambah lagi, employee engagement perusahaan akan meningkat dan perusahaan juga akan berkembang pesat.

Setelah memahami apa itu recruitment dan tujuannya, kamu juga perlu mengetahui metode rekrutmen apa yang akan kamu gunakan. Apa saja metode rekrutmen yang ada? Simak paragraf berikut ini.

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉

Metode Perekrutan Karyawan

1. Perekrutan Secara Terbuka

Rekrutmen terbuka adalah proses perekrutan kandidat yang berasal dari luar perusahaan sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ada. Metode rekrutmen ini paling diketahui oleh khalayak umum dan paling sering diterapkan oleh perusahaan. 

Jenis-jenis perekrutan terbuka juga ada banyak macamnya, seperti:

➡️ Iklan Lowongan Kerja (Job Advertisements)

Cara pertama yang paling umum untuk merekrut karyawan dari lingkungan eksternal adalah dengan memasang iklan lowongan kerja di berbagai media:

  • Koran: walaupun sudah jarang terdengar, memasang lowongan kerja di koran merupakan cara yang masih bisa dilakukan saat ini untuk menemukan kandidat. 
  • Sosial media: banyak sekali perusahaan yang mempromosikan lowongan kerja di akun sosial media mereka sendiri atau pun di akun sosial media khusus info loker.
  • Website lowongan kerja: memasang loker di website loker adalah salah satu strategi yang paling ampuh. Untuk mendapatkan kandidat yang berkualitas, kamu bisa memasang info loker di website job portal CakeResume.

📚 Baca juga:  13 Website Lowongan Kerja Terpercaya Indonesia 2023

➡️ Rekomendasi Internal Perusahaan (Employee Referral)

Rekomendasi internal perusahaan adalah ketika karyawan perusahaan mempromosikan info loker ke lingkungannya kemudian memberitahukannya ke tim HRD. Cara ini juga merupakan cara yang sangat efektif karena pastinya kandidat yang direkomendasikan ke HRD sudah terjamin kualitasnya.

➡️ Lembaga Pendidikan (Educational Institution)

Perusahaan juga bisa bekerja sama dengan kampus-kampus untuk mengadakan job fair sebagai strategi rekrutmen terbuka untuk mencari kandidat fresh graduate. Jadi tidak hanya menyelenggarakan career expo di hotel, kegiatan ini juga umum diselenggarakan di lembaga pendidikan.

➡️ Perusahaan Penyedia Jasa Rekrutmen Karyawan (Employment and Recruitment agencies)

Menggunakan agen penyedia jasa rekrutmen karyawan bisa menjadi opsi jika perusahaan perlu mencari tenaga kerja dengan skill khusus atau dengan level executive. Oleh karena itu, agen rekrutmen ini juga sering dikenal sebagai headhunter

Tetapi, banyak agen rekrutmen yang juga menyediakan jasa untuk perekrutan kandidat dari segala level, mulai dari level fresh graduate hingga executive.

➡️ Lembaga Pemerintahan (Government Job Center)

Indonesia sendiri memiliki situs lowongan yang didukung oleh lembaga pemerintahan. Perusahaan bisa menghubungi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (KEMANKER) untuk memasang iklan lowongan kerja di website KEMANKER.

2. Perekrutan Secara Tertutup

Perekrutan secara tertutup adalah metode mencari kandidat dari dalam lingkungan perusahaan. Kandidat yang dipilih merupakan karyawan yang sedang bekerja di perusahaan tersebut atau karyawan yang pernah resign dan berencana ingin kembali bekerja dengan perusahan tersebut. Perusahaan juga bisa mempekerjakan kembali karyawan yang pernah dipecat sebelumnya.

Metode perekrutan tertutup bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti:

  • Memindahkan karyawan ke departemen lain
  • Mempromosikan karyawan ke jabatan yang lebih tinggi
  • Merekrut karyawan yang telah pensiun
  • Mengangkat karyawan part-time atau karyawan kontrak menjadi karyawan full-time untuk suatu posisi
  • Mempekerjakan kembali mantan karyawan

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉

Proses Rekrutmen

1. Riset Terlebih Dahulu Kebutuhan Perusahaan

Pertama, ketahui posisi apa yang diperlukan agar sesuai dengan goal perusahaan. Sebelum perekrutan karyawan baru, penting untuk menginformasikan karyawan lama terlebih dahulu.

Beberapa hal yang perlu kamu riset sebelum perekrutan termasuk:

  • Posisi karyawan
  • Gaji
  • Metode rekrutmen: terbuka atau tertutup

2. Publikasi Lowongan Kerja

Jika kamu ingin melakukan perekrutan internal, maka hal yang perlu lakukan adalah mengumumkan info loker yang ada atau berbicara langsung dengan calon kandidat.

Jika kamu menggunakan metode rekrutmen terbuka, siapkan informasi loker yang lengkap dan pasang di website perusahaan, sosial media, atau di job portal seperti CakeResume. Kamu juga bisa menggunakan metode rekrutmen terbuka lainnya yang telah disebutkan.

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉

3. Memeriksa Lamaran dan CV yang Masuk

Setelah memasang iklan lowongan kerja, pastikan juga kamu memeriksa lamaran dan CV yang dikirimkan. Periksa apakah CV dan cover letter kandidat sudah sesuai dengan kriteria perusahaan.

4. Melakukan Wawancara dengan Kandidat yang Cocok

Hubungi kandidat yang cocok melalui email atau telepon dan tentukan sesi jadwal wawancara. Melalui proses wawancara, kamu bisa lebih mengenal kandidat mengenai latar belakangnya, pengetahuan, dan kepribadiannya.

Wawancara dapat dilakukan melalui telepon, via Zoom atau Google Meet, atau secara offline dengan HRD dan seseorang dari departemen yang memerlukan karyawan baru.

5. Seleksi Karyawan yang Paling Berkualitas

Kemudian, dari antara calon karyawan yang telah diwawancara, tentukan mana yang paling sesuai dengan kriteria perusahaan. Selain skill, pengetahuan, dan pengalaman, pertimbangkan juga karakter kandidat, apakah orang tersebut bisa bekerjasama dengan baik bersama karyawan lama.

Pada tahap perekrutan ini, kamu perlu menyiapkan beberapa hal berikut:

  • Email penawaran dan kontrak karyawan kepada kandidat yang terpilih
  • Email penolakan dan ucapan terima kasih kepada kandidat yang belum terpilih

6. Melakukan Negosiasi Gaji dan Menentukan Tanggal Mulai Bekerja

Sebelum bisa onboarding, kamu perlu berdiskusi dengan karyawan baru mengenai:

7. Sambutlah Karyawan Baru dan Lakukan Onboarding 

Tahap terakhir dari proses rekrutmen adalah onboarding karyawan baru. Umumnya proses onboarding diawali dengan perkenalan budaya perusahaan, tur lingkungan kantor, dan mengurus dokumen perekrutan.

Ingat untuk memberitahukan kegiatan onboarding kepada karyawan lama agar mereka juga bisa mempersiapkan diri dan karyawan baru juga bisa merasa nyaman. Tunjuk salah satu karyawan lama yang bisa menjadi mentor karyawan baru untuk membantunya beradaptasi.

📚 Baca juga:  7 Proses Rekrutmen Efektif di 2023 untuk HR Perusahaan!

Tips Rekrutmen yang Efektif

1. Proses Rekrutmen Direncanakan Dengan Baik dan Terstruktur

Dibalik strategi perekrutan yang efektif ada perencanaan yang matang dan terstruktur. Susunlah SOP rekrutmen karyawan baru untuk meminimalisir kesalah saat proses perekrutan. SOP rekrutmen karyawan biasanya berisikan segala informasi yang diperlukan mulai dari tujuan hingga prosedur.

2. Membuat Keputusan Berdasarkan Data 

Kumpulkan data perekrutan dan kandidat di spreadsheet untuk membuat keputusan yang lebih akurat. Kamu bisa menyertakan kelebihan dan kekurangan setiap kandidat, platform apa yang mereka gunakan untuk melamar kerja, hasil tes mereka, dll.

3. Membangun Employer Branding yang Kuat

Tidak hanya pelamar kerja saja yang perlu membangun personal branding dan menonjolkan keunggulan mereka, tetapi perusahaan juga perlu membangun employer branding mereka.

Kenapa?

Karena employer branding yang bagus akan menarik perhatian kandidat yang berkualitas. Tentu calon karyawan yang memiliki kualifikasi yang tinggi tidak akan mau melamar pekerjaan ke perusahaan citranya tidak bagus.

Siap menarik kandidat unggul dengan cerita employer branding Anda? Yuk bangun employer branding Anda dengan CakeResume sekarang juga! 🎉

Rekrut dengan Mudah di CakeResume

Ingin membuat strategi perekrutan yang efektif dan mudah? CakeResume memiliki fitur-fitur unik yang membantu para HRD dalam proses rekrutmen:

pasang-lowongan-kerja-di-cakeresume
  • Pasang 3 lowongan kerja pertama perusahaan kamu secara gratis di website dan aplikasi CakeResume
  • Kelola kandidat melalui fitur ATS 
  • Recruitment Marketing
  • Cari kandidat dari database CakeResume (Talent Search)

 👉 Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!

Kesimpulan

Demikianlah artikel CakeResume mengenai apa arti rekrutmen, metodenya, dan prosesnya. Semoga dengan memahami arti dari rekrutmen dan caranya, kamu sendiri bisa membangun strategi perekrutan yang efektif. 

Ini dia beberapa poin penting yang perlu kamu ingat mengenai apa itu perekrutan:

  • Rekrutmen itu apa? Recruitment artinya proses memilih dan mempekerjakan karyawan baru untuk mengisi posisi lowongan kerja di suatu perusahaan atau organisasi.
  • Terdapat dua metode utama dalam perekrutan, yaitu: metode rekrutmen terbuka dan tertutup.
  • Proses perekrutan karyawan terdiri dari analisa kebutuhan perusahaan, mempromosikan info lowongan kerja di website seperti CakeResume, wawancara kandidat, dan onboarding.
  • Saat rekrutmen ingat untuk mempersiapkan segalanya terlebih dahulu dengan membuat SOP rekrutmen, memilih kandidat berdasarkan data, dan bangunlah employer branding yang kuat.

Ingin rekrut karyawan yang berkualitas? Pasang loker gratis untuk 3 iklan lowongan kerja pertamamu di CakeResume. Ikuti juga blog kami untuk mendapatkan tips dan tutorial bermanfaat seputar perekrutan, atau langsung saja hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

--- Ditulis Oleh Cindy Graciella ---

Kami ingin menjawab pertanyaan Anda. Dapatkan demo online yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen Anda:
  1. Temukan dan tarik kandidat terbaik
  2. Rekrut dalam waktu singkat
  3. Kelola proses rekrutmen Anda dalam satu sistem

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Apr 12th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...